REPRESENTASI MEDIA TERHADAP KESEHATAN MENTAL PEREMPUAN : PERSPEKTIF FEMINISME DALAM EKOSISTEM INDUSTRI MEDIA

Main Article Content

Dea Devina
Devan Aprial Shandy
Novrian

Abstract

Feminisme dan kesehatan mental merupakan dua topik yang saling terkait, khususnya dalam konteks dampak budaya patriarki terhadap kesejahteraan psikologis perempuan. Budaya patriarki, yang menempatkan pria sebagai pihak dominan dalam struktur sosial, mempengaruhi kehidupan perempuan dalam berbagai aspek, termasuk peran gender yang terbatas, diskriminasi, dan kekerasan berbasis gender. Tekanan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh masyarakat sering kali menambah beban emosional dan psikologis bagi perempuan, yang dapat berkontribusi pada gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres. Sekain itu, norma-norma patriarkal yang menuntut perempuan untuk selalu mendukung dan melayani orang lain, sering kali mengabaikan kebutuhan emosional dan psikologis mereka sendiri. Feminisme sebagai gerakan yang menentang ketidaksetaraan gender bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan mental perempuan. Melalui feminisme, perempuan didorong untuk memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk hak untuk mendapatkan dukungan mental dan emosional yang layak. Perubahan sosial yang dipengaruhi oleh feminisme juga dapat membantu mengurangi dampak negatif patriarki dengan menciptakan ruang yang lebih adil dan setara bagi perempuan. Oleh karena itu, pemahaman tentang hubungan antara feminisme, patriarki, dan kesehatan mental sangat penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan psikologis perempuan di berbagai belahan dunia.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

REPRESENTASI MEDIA TERHADAP KESEHATAN MENTAL PEREMPUAN : PERSPEKTIF FEMINISME DALAM EKOSISTEM INDUSTRI MEDIA. (2025). Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 9(1), 101-110. https://doi.org/10.2238/pr390d15

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.