PERAN MAHASISWA PKL DALAM PENANGANAN WNI TERLANTAR PASCA DEPORTASI DI BANDARA KUALANAMU DELI SERDANG SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN METODE CASEWORK

Authors

  • Dinda Afrisa BR Sagala Universitas Sumatera Utara Author
  • Fajar Utama Ritonga Universitas Sumatera Utara Author

DOI:

https://doi.org/10.34743/777v6777

Keywords:

Deportasi, Intervensi Sosial, Case Work, Kesejahteraan Sosial, Pekerja Sosial

Abstract

Globalisasi dan mobilitas tenaga kerja Indonesia ke luar negeri

telah meningkatkan risiko deportasi, yang membawa dampak

sosial dan psikologis signifikan bagi para korban, seperti

kehilangan identitas, gangguan mental, dan keterlantaran. Jurnal

ini membahas proses intervensi sosial berbasis metode case work

terhadap seorang WNI berinisial “S” yang dideportasi dari

Malaysia dan ditemukan dalam kondisi linglung dan tanpa

identitas di Bandara Kualanamu, Medan. Penelitian dilakukan

secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui tahapan

intervensi mikro: penyadaran masalah, intake, pengembangan

motivasi, asesmen, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan

terminasi. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan case work

efektif dalam membantu pemulihan keberfungsian sosial klien,

yang ditandai dengan peningkatan kesadaran diri, kestabilan

psikis, dan kesiapan untuk hidup mandiri. Studi ini menegaskan

pentingnya peran pekerja sosial dan lembaga kesejahteraan sosial

dalam menangani WNI pasca deportasi secara holistik dan

berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-06-13

How to Cite

PERAN MAHASISWA PKL DALAM PENANGANAN WNI TERLANTAR PASCA DEPORTASI DI BANDARA KUALANAMU DELI SERDANG SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN METODE CASEWORK. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 5(7), 151-160. https://doi.org/10.34743/777v6777

Similar Articles

1-10 of 196

You may also start an advanced similarity search for this article.