PERAN MAHASISWA PKL DALAM PENANGANAN WNI TERLANTAR PASCA DEPORTASI DI BANDARA KUALANAMU DELI SERDANG SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN METODE CASEWORK
Main Article Content
Abstract
Globalisasi dan mobilitas tenaga kerja Indonesia ke luar negeri
telah meningkatkan risiko deportasi, yang membawa dampak
sosial dan psikologis signifikan bagi para korban, seperti
kehilangan identitas, gangguan mental, dan keterlantaran. Jurnal
ini membahas proses intervensi sosial berbasis metode case work
terhadap seorang WNI berinisial “S” yang dideportasi dari
Malaysia dan ditemukan dalam kondisi linglung dan tanpa
identitas di Bandara Kualanamu, Medan. Penelitian dilakukan
secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui tahapan
intervensi mikro: penyadaran masalah, intake, pengembangan
motivasi, asesmen, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan
terminasi. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan case work
efektif dalam membantu pemulihan keberfungsian sosial klien,
yang ditandai dengan peningkatan kesadaran diri, kestabilan
psikis, dan kesiapan untuk hidup mandiri. Studi ini menegaskan
pentingnya peran pekerja sosial dan lembaga kesejahteraan sosial
dalam menangani WNI pasca deportasi secara holistik dan
berkelanjutan.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.