Praktik Intervensi Mikro Pekerja Sosial Terhadap Klien Penyalahgunaan Zat di LRPPN-BI Medan

Abstract

Penyalahgunaan zat merupakan salah satu masalah sosial yang berdampak kompleks terhadap keberfungsian individu, keluarga, dan masyarakat. Praktikum profesi ini dilaksanakan di IPWL LRPPN BI Medan dengan tujuan untuk mengaplikasikan pendekatan intervensi mikro dalam penanganan klien penyalahguna sabu-sabu. Metode yang digunakan adalah pendekatan casework individual berdasarkan tahapan intervensi mikro menurut Zastrow, yang meliputi engagement, assessment, planning, intervention, evaluation, dan termination. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan asesmen sosial.

Hasil intervensi menunjukkan bahwa klien mengalami perkembangan positif dalam hal kontrol emosi, penguatan identitas diri, perbaikan relasi keluarga, serta penyusunan rencana hidup pascarehabilitasi. Klien juga aktif dalam komunitas rehabilitasi dan dipercaya menjadi stakeholder, yang menunjukkan peningkatan keberfungsian sosial. Intervensi ini terbukti relevan dalam mendukung proses pemulihan klien, khususnya pada aspek psikososial dan spiritual.

Praktikum ini memberikan pemahaman bahwa proses pemulihan klien penyalahguna zat memerlukan pendekatan yang menyeluruh, dukungan sosial yang kuat, dan fasilitasi yang konsisten dari pekerja sosial. Intervensi mikro menjadi landasan yang efektif dalam membimbing klien menuju perubahan yang berkelanjutan.