PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Main Article Content
Abstract
Mengelola keuangan keluarga nampaknya begitu sederhana. Keuangan rumah tangga menjadi salah satu hal penting yang patut diperhatikan, terutama oleh bendahara keluarga. Namun dalam prakteknya banyak sekali orang yang tidak mampu mengelolanya dengan baik. Ini bukan soal besar atau kecilnya gaji atau pendapatan yang diterima, melainkan bagaimana membelanjakan uang yangada secara terarah sesuai dengan pruntukan berdasarkan skala prioritas. Hasil LGD di tahun 2019 menunjukkan kesulitan ibu, sebagai bendahara keluarga, dalam mengelola keuangan di keluarganya, sehingga seringkali seadanya. Kesadaran terhadap prioritas pengeluaran atau pengendalian pengeluaran ekonomi rumah tangga berdasarkan pengeluaran kebutuhan dan keinginan belum secara optimalditerapkan dalam ekonomi keluarga. Pemasukan dan pengeluaran pun tidak seimbang, dan akhirnya tidak sedikit yang memicu konflik di akhir bulan. Terlebih pengeluaran terkait konsumsi pinang dan rokok, yang masih dianggap sebagai pengeluaran kebutuhan walaupun setiap bulannya merupakan pengeluaran terbesar dalam ekonomi rumah tangga. Selain itu, pencatatan terhadap pengeluaran-pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga juga belum maksimal, sehingga terkadang yang terjadi adalah dalam membelanjakan kebutuhan keluarga tidak sesuai dengan kebutuhan dalam rumah tangga.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.