INTERVENSI PEKERJA SOSIAL DALAM MENANGANI KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN CASE WORK DI UPTD PPA PROVINSI SUMATERA UTARA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi metode
case work dalam penanganan kasus kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT) dan penelantaran anak melalui pendekatan sistem
ekologi. Praktik dilaksanakan di UPTD Perlindungan Perempuan
dan Anak Provinsi Sumatera Utara dengan subjek penelitian
seorang ibu korban KDRT beserta dua anaknya. Metode yang
digunakan adalah case work dengan pendekatan direct service
melalui tahapan asesmen, perencanaan program, intervensi,
monitoring dan evaluasi, serta terminasi. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi
lapangan, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan
model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) untuk
mengukur efektivitas intervensi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa implementasi case work berhasil mencapai tujuan utama
yaitu: (1) pemulihan kondisi psikologis klien dan anak-anak
dengan tingkat kestabilan emosional yang meningkat, (2)
penghentian kekerasan oleh pelaku melalui proses mediasi yang
efektif, (3) pemulihan hak asuh anak kepada ibu yang disahkan
secara hukum melalui LBH, dan (4) pembangunan kembali sistem
dukungan sosial informal. Proses mediasi yang difasilitasi UPTD
PPA berhasil mendorong kesepakatan damai dengan komitmen
tertulis dari pelaku. Monitoring selama dua bulan menunjukkan
tidak ada indikasi kekerasan berulang dan stabilitas psikososial
keluarga terjaga. Penelitian ini membuktikan efektivitas
pendekatan sistem ekologi dalam case work untuk menangani
kasus KDRT kompleks yang melibatkan anak, dengan tingkat
keberhasilan yang signifikan dalam pemulihan keberfungsian
sosial keluarga.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Amin, M. A., Krisnani, H., & Irfan, M. (2014). Pelayanan sosial bagi anak jalanan ditinjau dari perspektif pekerjaan sosial. Share: Social Work Journal, 4(2).
Aulia, R., Yaswinda, Y., & Movitaria, M. A. (2022). Penerapan model evaluasi CIPP dalam mengevaluasi penyelenggaraan lembaga PAUD tentang pendidikan holistik integratif di Nagari Taram. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2363–2372.
Guy-Evans, O. (2020). Bronfenbrenner's ecological systems theory. Simply Psychology. https://www.simplypsychology.org/Bronfenbrenner.html
Imasturahma, N. (2023). Metode social casework Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) dalam penanganan korban kekerasan pada anak di Dinas Sosial Kota Kendari. Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial, 4(1), 71–84.
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan. (2023). Menemukenali kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). https://komnasperempuan.go.id.
Miftachul, H. (2009). Pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial: Sebuah pengantar. Prenada Media.
Rahmadi, T. (2010). Mediasi penyelesaian sengketa melalui pendekatan mufakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ramadhan, M. (2023). Analisis fenomena penyalahgunaan narkoba pada remaja berdasarkan teori sistem ekologi. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 6(1), 10–21.
Riyana, D., & Kisworo, B. (2019). Intervensi pekerja sosial terhadap penyandang disabilitas mental di Margo Laras Pati. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(1), 79–87.
Shulman, L., Krause, D., & Cameron, M. (2009). The skills of helping individuals, families, groups and communities (6th ed.). Brooks/Cole Cengage Learning.
Sugiansyah, R. N., Yuliani, D., & Haryani, A. (2023). Peran Pekerja Sosial dalam Implementasi Program Griya Pesantren Lansia Juara di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Lansia Ciparay Kabupaten Bandung. Pekerjaan Sosial, 22(2).