Intervensi Sosial melalui Metode Casework untuk Penguatan Kepercayaan Diri Anak di Sanggar Kreativitas Anak

Main Article Content

Yolanda Oktari Br Bangun
Novita Sari

Abstract

Kepercayaan diri menjadi fondasi dalam cara individu menilai dan menghargai dirinya. Seseorang dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi akan memiliki pandangan positif terhadap dirinya, merasa layak untuk dihargai, dan memiliki kecenderungan untuk bersikap terbuka serta optimis. Sebaliknya, individu yang kurang percaya diri akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan potensinya karena merasa tidak mampu, takut gagal, dan ragu dalam mengambil keputusan. Berdasarkan teori kebutuhan dari Abraham Maslow, kepercayaan diri termasuk dalam esteem needs atau kebutuhan akan penghargaan. Hasil intervensi yang dilakukan menunjukkan bahwa pendekatan simbolik dan personal seperti menggambar, termometer emosi, dan Balon Harapan & Beban efektif dalam membantu klien mengenali serta mengekspresikan emosinya secara bertahap. Perubahan ini dapat dipahami sebagai bagian dari proses pemenuhan kebutuhan psikososial, khususnya kebutuhan akan harga diri sebagaimana dijelaskan dalam teori hierarki kebutuhan Maslow.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Intervensi Sosial melalui Metode Casework untuk Penguatan Kepercayaan Diri Anak di Sanggar Kreativitas Anak. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 5(12), 111-120. https://doi.org/10.34743/aa558t47

References

Fitri, G., & Yarni, L. (2022). Hubungan Interaksi Dalam Keluarga dengan Kepercayaan Diri Remaja di Jorong Cupak Nagari Pakan Sinayan. Indonesian Research Journal On Education, 2(2), 583–592. https://doi.org/10.31004/irje.v2i2.299

Ghufron, M. N., & Risnawati, R. S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Cetakan I. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Hidayat, W., & Santosa, S. (2024). Memahami Konsep Belajar Anak Usia Dasar: Studi Analisis Teori Belajar Carl Rogers Serta Penerapannya di Sekolah Dasar. Journal.Unu-Jogja.Ac.Id, 2(1), 92–101. https://journal.unu-jogja.ac.id/pgsd/index.php/primer/article/view/18

Isbandi Rukminto Adi (2018). Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan Sosial, Dan Kajian Pembangunan). Depok : PT Rajawali Persada.

Ma’rifattullah, I. (2016). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Kepercayaan Diri Karyawan Terhadap Kecemasan Isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Pada Karyawan. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(3), 408–413. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i3.4101

Muhamad Januaripin, & Munasir. (2024). Kepercayaan Diri Sebagai Prediktor Prestasi Akademik Siswa. KAMALIYAH : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 114–128. https://doi.org/10.69698/jpai.v2i1.575

Nurrisa, F., & Hermina, D. (2025). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian : Strategi , Tahapan , dan Analisis Data Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran ( JTPP ). 02(03), 793–800.

Victoria, S., Tangduil, A., Sari, B., Br Marbun, E., Nggiku, A. B., Hura, R., Tinggi, S., Injili, T., & Allah, A. (2023). Pemenuhan Kebutuhan Penghargaan Diri Menurut Teori Maslow Dan Pengaruhnya Terhadap Kepercayaan Diri Orang Dewasa Awal. Pendidikan Agama Kristen, 5(1), 10–18.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.