PERAN ASESMEN PSIKOLOGI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Main Article Content
Abstract
Asesmen psikologi memegang peranan sentral dalam bimbingan dan konseling, khususnya untuk memahami karakteristik, kebutuhan, dan potensi klien secara menyeluruh. Artikel ini mengkaji peran, jenis, serta kelebihan dan keterbatasan asesmen psikologi berdasarkan tinjauan teori dan hasil penelitian terbaru. Asesmen psikologi dalam bimbingan dan konseling terdiri dari teknik tes, seperti tes kepribadian, minat, dan bakat, serta teknik non-tes, seperti wawancara, observasi, dan inventori. Melalui asesmen, konselor dapat mengidentifikasi masalah, merancang intervensi yang tepat, dan memantau perkembangan klien secara berkelanjutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa asesmen yang dilakukan secara komprehensif dan etis mampu meningkatkan efektivitas layanan konseling, meskipun masih terdapat tantangan terkait kompetensi konselor, keterbatasan waktu, dan sumber daya. Implikasi praktis dari asesmen psikologi adalah mendukung perencanaan layanan yang responsif, personal, dan berkelanjutan, sehingga tujuan bimbingan dan konseling dapat tercapai secara optimal. Dengan demikian, penguasaan asesmen psikologi menjadi kunci keberhasilan konselor dalam memberikan layanan yang berkualitas dan berdampak positif bagi klien.