ANALISIS PERBEDAAN TINGKAT STRES MAHASISWA DI BANDUNG SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN KEGIATAN NONGKRONG
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat stres mahasiswa di Bandung sebelum dan sesudah melakukan kegiatan nongkrong. Sebanyak 47 mahasiswa menjadi responden dalam penelitian ini, dengan pengukuran tingkat stres menggunakan 15 item pertanyaan terstandar. Data dikumpulkan melalui survei daring dan dianalisis menggunakan uji statistik yang relevan untuk membandingkan tingkat stres sebelum dan sesudah aktivitas nongkrong. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada tingkat stres mahasiswa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan nongkrong, yang ditunjukkan dengan diterimanya hipotesis nol (H0). Temuan ini mengindikasikan bahwa aktivitas nongkrong tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap tingkat stres mahasiswa di Bandung. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan program manajemen stres di kalangan mahasiswa serta memberikan gambaran mengenai efektivitas kegiatan sosial informal dalam menurunkan stres. Diperlukan penelitian lanjutan dengan jumlah responden yang lebih besar dan variabel tambahan untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai faktor-faktor yang memengaruhi stres pada mahasiswa.