PENGARUH SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Writing a thesis is a graduation requirement that often creates individual obstacles for students, thus triggering academic stress. This study aims to determine the effect of self-efficacy and social support on academic stress in final year students. The approach used is quantitative, with an instrument in the form of a four-point Likert scale that measures self-efficacy, social support, and academic stress. A total of 374 respondents were involved in this study. Data were analyzed using multiple linear regression. The results show that all three variables are in the medium to high category. Self-efficacy has a negative effect on academic stress with a coefficient of -0.392, while social support has a positive effect of 0.113. Simultaneously, both have a significant effect on academic stress with a contribution of 37.9% and a significance value of 0.000. These findings suggest that increasing self-efficacy and social support can help reduce academic stress levels in final year students.
Skripsi merupakan syarat kelulusan yang sering kali menimbulkan hambatan individu pada mahasiswa, sehingga memicu stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy dan dukungan sosial terhadap stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan instrumen berupa skala Likert empat poin yang mengukur self efficacy, dukungan sosial, dan stres akademik. Sebanyak 374 responden dilibatkan dalam penelitian ini. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa ketiga variabel berada pada kategori sedang cenderung tinggi. Self efficacy berpengaruh negatif terhadap stres akademik dengan koefisien -0,392, sedangkan dukungan sosial berpengaruh positif sebesar 0,113. Secara simultan, keduanya berpengaruh signifikan terhadap stres akademik dengan kontribusi sebesar 37,9% dan nilai signifikansi 0,000. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan self efficacy dan dukungan sosial dapat membantu menurunkan tingkat stres akademik pada mahasiswa akhir.
Article Details
Section
How to Cite
References
Amalia, V. R., Zwagery, R. V., Rusli, R., Kedokteran, F., Mangkurat, U. L., & Education, J. (2022). Peranan academic self-efficacy terhadap academic burnout pada peserta didik SMA dalam peralihan pembelajaran daring ke pembelajaran luring. Jurnal Pendidikan, 10(3), 434–441.
Arum, R. P., & Wibawanti, I. (2023). Hubungan antara self efficacy dan dukungan sosial dengan stres akademik pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi di Fakultas Psikologi UPI YAI. Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif, 3(1), 73–84.
Asfinolia, Razak, A., & Halima, A. (2024). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan stres akademik pada mahasiswa yang bekerja. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisipline, 2(1), 835–842.
Bandura, A., Freeman, W. H., & Lightsey, R. (1997). Self‑efficacy: The exercise of control. Journal of Cognitive Psychotherapy, 13(2), 158–166. https://doi.org/10.1891/0889-8391.13.2.158
Candrakanti, K. Q., & Chusairi, A. (2022). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Jurnal Psikologi, 10(1), 1–11.
Defitri, A. A. R. M. Z., Marbun, R. H., & Rahmawati, R. (2021). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan stres akademik pembelajaran daring pada masa pandemi COVID‑19. Health Care: Jurnal Kesehatan, 10(2), 287–296.
Ellis, R., Sampe, P. D., Mahaly, S., & Makulua, I. J. (2023). Pengaruh dukungan sosial orang tua terhadap stres akademik mahasiswa. Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan, 11(1), 102–110.
Fauziyah, N., & Kelly, E. (2023). Pengaruh dukungan sosial terhadap stres akademik mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 8762, 84–92.
Gravetter, F. J., & Forzano, L. B. (2012). Research methods for the behavioral sciences (4th ed.). Wadsworth.
Handara, M. F., Irafahmi, D. T., & Universitas Negeri Malang. (2021). Self-efficacy dan stres akademik mahasiswa yang menyusun skripsi di masa pandemi. Jurnal Pendidikan Akuntansi, 2006, 14–22.
Hariani, F., & Guspa, A. (2024). Hubungan antara dukungan sosial dengan stres akademik pada mahasiswi tingkat akhir di Universitas Negeri Padang, 4, 17422–17430.
Helmy, K. E., Evianawati, Ama, R. G. T., & Bete, R. N. S. (2024). Dukungan sosial orang tua, hardiness dan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Dharmas Education Journal, 5(1), 304–313.
Kumar, R. (2014). Research methodology: A step-by-step guide for beginners (4th ed.). SAGE Publications.
Mayalianti, R. A., Fatimahtuzzahro, L., & Maryana. (2021). Self-efficacy akademik pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi.
Putri, R. M. (2023). Hubungan antara stres akademik dan dukungan sosial dengan psychological well-being pada mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Saputra, F., Andriani, D., & Ramadhan, I. (2021). Pengaruh media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa. Jurnal Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 2(1), 15–23.
Saputri, K. A. (2020). Hubungan antara self-efficacy dan social support dengan tingkat stres pada mahasiswa akhir penyusun skripsi di FIP UNNES tahun 2019, 101–122.
Susanti, P. N., & Ansyah, E. H. (2023). Hubungan dukungan sosial dengan stres akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 214–225.
Tsabitah, R. A., & Hasan, N. (2022). Self efficacy dan motivasi belajar dengan stres akademik mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Psycomedia: Jurnal Psikologi, 2(1), 52–58. https://doi.org/10.35316/psycomedia.2022.v2i1.52-58
Yumika, T., & Marheni, A. (2023). Peran ketangguhan dan dukungan sosial keluarga terhadap stres akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, 9(23), 836–852.