TRUST TERHADAP SELF DISCLOSURE PADA MAHASISWA YANG BERPACARAN

Main Article Content

Dinda Alyssa Putri Nasution
Rijal Abdillah

Abstract

Self disclosure menjadi suatu aspek penting dalam menjalani hubungan


interpersonal seperti berpacaran begitupun dengan trust, karena


dengan adanya self disclosure dan trust dapat membuat hubungan


yang dijalani menjadi lebih erat, apabila tidak dilakukan, maka dapat


memunculkan terjadinya berbagai perselisihan dalam hubungan.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh trust terhadap


self disclosure pada mahasiswa yang berpacaran. Metode yang


digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional.


Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas


Komunikasi, Sastra, dan Bahasa Universitas Islam 45 Bekasi yang sedang


berpacaran dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik


pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang sudah diuji


validitas dan reliabilitas. Terdapat beberapa uji yang dilakukan setelah


data diperoleh, yaitu uji normalitas, uji lineritas, uji


heterokedastisitas, uji korelasi, dan uji regresi. Hasil penelitian ini


menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara trust terhadap


self disclosure pada mahasiswa yang berpacaran dan variabel trust memberikan pengaruh sebesar 40,6% terhadap variabel self disclosure,


selain itu ditemukan bahwa trust dan self disclosure pada mahasiswa


berpacaran di Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa berada pada


kategori tinggi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa trust


merupakan salah satu faktor yang mendukung adanya perilaku self


disclosure. Mahasiswa yang memiliki trust yang tinggi dapat membuat


individu menjadi lebih terbuka dan mampu dalam mengekspresikan


diri, ide, pendapat, dan perasannya

Article Details

Section

Articles