TRUST TERHADAP SELF DISCLOSURE PADA MAHASISWA YANG BERPACARAN
Main Article Content
Abstract
Self disclosure menjadi suatu aspek penting dalam menjalani hubungan
interpersonal seperti berpacaran begitupun dengan trust, karena
dengan adanya self disclosure dan trust dapat membuat hubungan
yang dijalani menjadi lebih erat, apabila tidak dilakukan, maka dapat
memunculkan terjadinya berbagai perselisihan dalam hubungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh trust terhadap
self disclosure pada mahasiswa yang berpacaran. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional.
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas
Komunikasi, Sastra, dan Bahasa Universitas Islam 45 Bekasi yang sedang
berpacaran dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang sudah diuji
validitas dan reliabilitas. Terdapat beberapa uji yang dilakukan setelah
data diperoleh, yaitu uji normalitas, uji lineritas, uji
heterokedastisitas, uji korelasi, dan uji regresi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara trust terhadap
self disclosure pada mahasiswa yang berpacaran dan variabel trust memberikan pengaruh sebesar 40,6% terhadap variabel self disclosure,
selain itu ditemukan bahwa trust dan self disclosure pada mahasiswa
berpacaran di Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa berada pada
kategori tinggi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa trust
merupakan salah satu faktor yang mendukung adanya perilaku self
disclosure. Mahasiswa yang memiliki trust yang tinggi dapat membuat
individu menjadi lebih terbuka dan mampu dalam mengekspresikan
diri, ide, pendapat, dan perasannya