PERBEDAAN REGULASI EMOSI BERDASARKAN GENDER DAN TEMPAT TINGGAL PADA REMAJA SMP
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan
172 siswa dari dua sekolah yang mewakili wilayah urban dan urban
sprawl, menggunakan skala regulasi emosi berdasarkan teori Gross
(2008). Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam
regulasi emosi berdasarkan gender maupun tempat tinggal, namun
sebagian besar remaja berada pada kategori tinggi. Terdapat
perbedaan signifikan berdasarkan usia, di mana remaja usia 15 tahun
memiliki skor regulasi emosi lebih rendah. Temuan ini menunjukkan
bahwa regulasi emosi dipengaruhi oleh faktor lain seperti usia dan
dukungan sosial, sehingga disarankan penelitian lanjutan mencakup
wilayah lebih luas dan variabel tambahan.