PERAN KONSEP DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU BULLYING REMAJA DI SMP Muhammadiyah Purworejo
Main Article Content
Abstract
Bullying behavior has become a persistent and increasingly concerning issue within the educational context. The annual increase in bullying incidents significantly impacts students' behavior and may disrupt their academic effectiveness. Bullying behavior is influenced by various factors, including internal factors within the individual and external factors from the peer environment. This study aims to empirically examine the relationship between self-concept and conformity with bullying behavior among adolescents at SMP Muhammadiyah Purworejo. The research employed a quantitative approach with a correlational design. The sample consisted of 159 students selected through a simple random sampling technique. Data were collected using questionnaires based on a 4-point Likert scale. Data analysis was conducted using Pearson product-moment correlation. The findings revealed no significant correlation between self-concept and bullying behavior, indicating that a high level of self-concept does not necessarily lead to low levels of bullying behavior among adolescents. Furthermore, there was no joint correlation between self-concept and conformity with bullying behavior. However, a significant correlation was found between conformity and bullying behavior. The multiple correlation test showed a Significance of F Change value of 0.067. This result indicates that self-concept and conformity, when analyzed simultaneously, do not have a significant correlation with bullying behavior. The degree of correlation, as indicated by R = 0.185, falls into the very weak category. These findings suggest the existence of other influencing factors on bullying behavior that warrant further investigation. Therefore, it is crucial for adolescents to better understand themselves in relation to bullying behavior in order to maintain positive social attitudes within the school environment.
Perilaku bullying menjadi salah satu permasalahan yang selalu mengalami peningkatan cukup memprihatinkan di lingkup pendidikan. Angka perilaku bullying yang setiap tahun bertambah berdampak pada perilaku siswa sehingga dapat mengganggu efektivitas akademik siswa. Perilaku Bullying dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu faktor internal dalam diri siswa dan faktor eksternal dalam lingkungan pertemanan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan konsep diri dan konformitas dengan perilaku bullying pada remaja di SMP Muhammadiyah Purworejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian ini sebanyak 159 siswa yang dipilih mengggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala likert 1-4. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara konsep diri dengan perilaku bullying. Artinya, konsep diri yang tinggi tidak selalu mempengaruhi remaja mempunyai perilaku bullying yang rendah. Selanjutnya tidak ada korelasi antara konsep diri dan konformitas dengan perilaku bullying. Namun, terdapat korelasi antara konformitas dengan perilaku bullying. Uji korelasi berganda menunjukkan hasil Signifikan F Change 0,067. Artinya variabel konsep diri, dan konformitas secara bersimultan tidak memiliki hubungan (korelasi) dengan variabel perilaku bullying. Derajat hubungan dari variabel tersebut menunjukkan hasil R 0,185 yang berarti termasuk dalam kategori sangat lemah. Hal tersebut menunjukkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku bullying dapat di uji kembali sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk dapat lebih memahami diri dalam perilaku bullying agar dapat mempertahankan sikap sosial yang positif dalam pergaulan di sekolah.
Article Details
Section
How to Cite
References
A’ini, A. D. N. (2020). Hubungan Harga Diri Dan Pengetahuan Tentang Bullying Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik, 28-37.
APRILIA, N. (2022). Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dan Konsep Diri'Me'dengan Sikap Religius Siswa MAN 1 Cilacap (Doctoral dissertation, Universitas Jenderal Soedirman).
Barbara Coloroso, Stop Bullying (Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU), (Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi, 2007).
Baron, R, & Bryne, D. 2005. Psikologi Social jilid 2 (penerjemah : Djuwita, R, dkk). Jakarta: Erlangga.
Barus. (2024). Peningkatan Kasus Bullying di Indonesia. IDX Channel.
Budiman, A., Nur, R. O., Novilia, R., & Sari, S. I. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di SMP Negeri 5 Samarinda. Caritas Et Fraternitas: Jurnal Kesehatan, 1(1), 25-34.
Burns, RB (1979). Konsep Diri: Teori dan Penelitian . London: Longman. Coloroso, B. 2007. Stop Bullying : Memutus Rantai Anak dan Praskolah hingga SMU, (Edisi1). Diterjemahkan oleh S. I Astuti. Jakarta: PT Serambi Ilmu semesta.
Olweus, D. (1993). Bullying di sekolah: Apa yang kita ketahui dan apa yang dapat kita lakukan . Penerbitan Blackwell.
Purba, N. S. P., & Septiyan, S. (2024). Hubungan Konsep Diri Dan Konformitas Dengan Perilaku Bullying Remaja Di Jakarta. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 17(1), 19-29.
Putri, G. A. R. W., Kurniasari, N. M. D., & Widarsa, I. K. T. (2021). Analisis Structural Equation Modeling (Sem) Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Bullying Remaja Awal Di Denpasar. Com. Health, 8(2), 292-303.
Qonita, R. (2020). Hubungan Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja di SMK Swasta Sinar Harapan Beringin (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Restu. (2023, 1 Oktober). Data Kasus Bullying di Sekolah. Wartabanjar.com. www.wartabanjar.com.
Safitri, C. (2022). Hubungan Kontrol Diri Dan Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Di Madrasah Aliyah Alwasliyah 12 Perbaungan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Sears. O. David. 2004. Psikologi Sosial, jilid II. Jakarta : Erlangga.
Sears, D O; Freedman, J. L. & Peplau L. A. (1994) Psikologi Sosial (M. Andryanto & T. S. Soekrisno, Eds.; Jilid Kedua). Erlangga.
UNICEF. (2023). Annual Report on Child Protection in Education in Indonesia.
Vahera, JA (2024, 24 Desember). Kasus kekerasan anak dan perempuan di Purworejo meningkat, sepanjang tahun 2024 ada 88 kasus. https://radarpurworejo.jawapos.com/purworejo-24-jam/2145453752/ kasus-kekerasan-anak-dan-perempuan-di-purworejo-meningkat- sepanjang-2024-ada-88-kasus.