PENERAPAN LAYANAN BK DALAM MENGURANGI STRES AKADEMIK

Abstract

Tuntutan akademik yang terus meningkat dalam dunia pendidikan tinggi menimbulkan tekanan signifikan pada mahasiswa, yang berpotensi berkembang menjadi stres akademik apabila tidak ditangani secara tepat. Stres ini tidak hanya berdampak pada performa belajar, tetapi juga kesejahteraan psikologis dan kesehatan mental mahasiswa secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan layanan bimbingan dan konseling (BK) sebagai upaya strategis dalam mengurangi stres akademik di kalangan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah studi literature review terhadap 15 artikel ilmiah nasional dan internasional yang relevan dan diterbitkan antara tahun 2021 hingga 2025. Artikel dipilih berdasarkan kesesuaian tema, kelengkapan data, metode ilmiah yang digunakan, serta kontribusinya terhadap pengembangan layanan BK. Hasil kajian menunjukkan bahwa layanan BK berperan penting dalam membantu mahasiswa mengelola stres melalui berbagai pendekatan, seperti problem-focused coping, emotion-focused coping, avoidance coping, serta pendekatan spiritual dan teknologi, termasuk pemanfaatan artificial intelligence (AI). Pendekatan adaptive coping yang didukung oleh layanan BK terbukti berhubungan positif dengan peningkatan kesejahteraan psikologis, sementara maladaptive coping cenderung memperburuk kondisi stres. Selain itu, efektivitas layanan BK juga dipengaruhi oleh faktor gender, budaya, dan tingkat tahun akademik. Oleh karena itu, penerapan layanan BK yang responsif, inklusif, dan berbasis kebutuhan menjadi kunci dalam mengurangi stres akademik dan meningkatkan kualitas hidup mahasiswa.