DINAMIKA PSIKOLOGIS KORBAN PERSELINGKUHAN DALAM RUMAH TANGGA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan memahami dinamika psikologis perempuan korban perselingkuhan dalam rumah tangga. Dengan pendekatan kualitatif fenomenologis, pengalaman dua informan digali untuk melihat bagaimana mereka merespons pengkhianatan pasangan. Satu subjek memilih bertahan demi anak, sementara yang lain memilih bercerai karena turut mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perselingkuhan memengaruhi kondisi emosional, kognitif, dan perilaku korban, seperti hilangnya kepercayaan, stres, serta munculnya mekanisme pertahanan diri. Strategi adaptasi yang digunakan pun beragam, mulai dari penyesuaian diri hingga keputusan afirmatif untuk meninggalkan hubungan yang merusak. Kesimpulan menunjukkan bahwa menjadi korban perselingkuhan bukan hanya soal kehilangan pasangan, tetapi juga ujian terhadap harga diri dan ketahanan mental perempuan. Temuan ini diharapkan dapat memperkuat layanan konseling dan edukasi publik terkait pentingnya dukungan emosional dan sosial.