PENGARUH GAYA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN POLA PIKIR ANAK
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya komunikasi orang tua terhadap perkembangan pola pikir anak, khususnya dalam konteks aktivitas belajar dan hasil belajar di rumah maupun di sekolah. Fokus utama penelitian ini adalah melihat bagaimana peran komunikasi orang tua mendukung keberhasilan anak dalam mengikuti model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang menuntut keterlibatan aktif, kemandirian, dan kemampuan berpikir kritis. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 100 siswa sekolah dasar yang terlibat dalam pembelajaran berbasis proyek, serta wawancara dengan orang tua dan guru sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki orang tua dengan gaya komunikasi demokratis dan suportif menunjukkan antusiasme lebih tinggi dalam aktivitas belajar, memiliki rasa percaya diri yang lebih kuat, dan mampu menyelesaikan proyek pembelajaran dengan hasil lebih baik. Sebaliknya, gaya komunikasi otoriter cenderung menekan inisiatif anak, membatasi eksplorasi ide, dan berkontribusi terhadap rendahnya hasil belajar dalam konteks PjBL. Temuan ini menunjukkan bahwa pola komunikasi dalam keluarga memiliki korelasi positif terhadap perkembangan pola pikir berkembang (growth mindset) dan pencapaian hasil belajar, terutama dalam model pembelajaran yang menekankan pada kreativitas dan kolaborasi.