BANGKIT DAN TANGGUH: PELATIHAN RESILIENSI UNTUK MAHASISWA DALAM MENGHADAPI TEKANAN DAN KEGAGALAN

Main Article Content

Shafia Salsabila
Shella Amalia Khakim
Stefani Pandiangan
Tri Mutia Chusnul Khotimah
Arfian

Abstract

Masa kuliah sering kali dapat menyebabkan mahasiswa mengalami stres 
dan kegagalan, yang dapat berdampak pada kesehatan mental mereka. 
Penurunan motivasi, isolasi sosial, dan gangguan psikologis yang parah 
dapat disebabkan oleh ketahanan yang rendah. Oleh karena itu, 
pelatihan resiliensi sangat penting untuk membantu siswa mengatasi 
tekanan hidup dengan cara yang konstruktif. Penelitian ini 
menciptakan dan menerapkan pelatihan ketahanan untuk tiga puluh 
mahasiswa di semester keenam, dengan menggunakan terapi perilaku 
kognitif dan psikologi positif. Pelatihan ini mencakup pengenalan 
tentang resiliensi, introspeksi tentang kekuatan individu, dan 
pendekatan ABC (Adversity-Belief-Consequence). Hasil evaluasi 
menunjukkan peningkatan skor pemahaman rata-rata dari 101,58 pada 
pre-test menjadi 126,55 pada post-test, serta keterlibatan peserta 
secara aktif selama sesi berlangsung. Hasil ini menunjukkan bahwa 
pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran diri, mengubah sikap yang kurang baik, dan memberikan alat yang berguna bagi para siswa untuk 
mengelola stres secara konstruktif dan sehat.  

Article Details

Section

Articles