HUBUNGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN KETERIKATAN KERJA PADA PEKERJA GENERASI Z DI KECAMATAN X KOTA SURABAYA

Main Article Content

Niken Orsea Saragi
Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi

Abstract

Generasi Z merupakan kelompok usia produktif yang mulai mendominasi dunia kerja. Namun pada realitasnya, masih ditemukan rendahnya keterikatan kerja yang dimiliki oleh generasi ini. Rendahnya keterikatan kerja dapat berdampak pada produktivitas dan stabilitas dalam dunia kerja. Salah satu faktor yang diduga berperan dalam meningkatkan keterikatan kerja adalah kesejahteraan psikologis. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan psikologis dan keterikatan kerja pada pekerja generasi Z di Kecamatan X Kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 384 responden ditentukan melalui rumus Slovin. Analisis data dilakukan dengan uji Spearman Rho melalui bantuan software SPSS 27 for windows. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kesejahteraan psikologis dan keterikatan kerja, dengan nilai signifikansi 0,000 (P<0,05) dan koefisien korelasi sebesar 0,639 yang termasuk dalam kategori kuat. Hal ini menunjukkan semakin tinggi kesejahteraan psikologis, maka semakin tinggi keterikatan kerja pada pekerja generasi Z.


Generation Z represents a productive age group that is increasingly dominating the workforce. However, the level of work engagement among this generation is still relatively low, which can have an impact on productivity and stability in the workplace. One of the factors that is considered to influence work engagement is psychological well-being. Therefore, this study aims to examine the correlation between psychological well-being and work engagement among Generation Z employees in District X, Surabaya City. This research employed a quantitative approach with questionnaires as the primary data collection instrument. The sample consisted of 384 respondents, determined using the Slovin formula. Data were analyzed using the Spearman Rank correlation test with the assistance of SPSS 27 for Windows. The results revealed a positive and significant correlation between psychological well being and work engagement, with a significance value of 0.000 (p < 0.05) and a correlation coefficient of 0.639, which falls into the strong category. The higher of psychological well-being and work owned by employees, the higher work engagement of employees.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

HUBUNGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN KETERIKATAN KERJA PADA PEKERJA GENERASI Z DI KECAMATAN X KOTA SURABAYA. (2025). Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 15(4), 81-90. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/liberosis/article/view/4880

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.