ANALISIS STRATEGI PEKERJA SOSIAL DALAM MENANGANI TRAUMA PSIKOLOGIS ANAK DI PANTI ASUHAN SAHABAT KELUARGA DI JL.RUMAH SAKIT HAJI UJUNG NO 126

Main Article Content

Sani Susanti
Adis Adela Putri
Esra Haniarta Saragih
Esabella Sinaga
Vena Risdianto

Abstract

Anak-anak di panti asuhan sering mengalami trauma psikologis akibat kehilangan orang tua dan latar belakang keluarga yang tidak stabil. Kondisi ini berdampak pada kesehatan mental, seperti kecemasan, rasa tidak aman, serta kesulitan dalam berinteraksi sosial. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang digunakan oleh pekerja sosial dalam menangani trauma psikologis anak di Panti Asuhan Sahabat Keluarga di Jl.Rumah Sakit Haji Ujung No 126. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan empatik, konseling individual, terapi kelompok, dan dukungan spiritual menjadi strategi utama. Upaya ini membantu anak-anak pulih secara bertahap dari luka psikologis. Temuan ini didukung oleh literatur terkini yang menyoroti pentingnya bimbingan emosional, komunikasi terapeutik, dan penguatan kecerdasan emosional. Studi ini menyimpulkan bahwa intervensi yang holistik dan berkelanjutan dari pekerja sosial sangat penting untuk mendukung pemulihan mental anak-anak.


 


          Children in orphanages often suffer from psychological trauma due to the loss of parents and unstable family backgrounds. These circumstances impact their mental health, leading to anxiety, insecurity, and difficulties in social interaction. This article aims to analyze the strategies used by social workers in addressing psychological trauma in children at Sahabat Keluarga Orphanage in Jl.Rumah Sakit Haji Ujung No 126. The study uses a qualitative case study approach through direct observation, in-depth interviews, and documentation. The findings reveal that empathetic approaches, individual counseling, group therapy, and spiritual support are the main strategies implemented. These efforts help children gradually recover from psychological wounds. Supporting research from recent studies affirms the importance of emotional guidance, therapeutic communication, and emotional intelligence development. The study concludes that a holistic and sustained intervention by social workers is crucial to support children's mental recovery.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Sani Susanti, Universitas Negeri Medan

Universitas Negeri Medan

Adis Adela Putri, Universitas Negeri Medan

Universitas Negeri Medan

Esra Haniarta Saragih, Universitas Negeri Medan

Universitas Negeri Medan

Esabella Sinaga, Universitas Negeri Medan

Universitas Negeri Medan

Vena Risdianto, Universitas Negeri Medan

Universitas Negeri Medan