EVALUASI INTEGRATIF TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH FARMASI`: KAJIAN KOAGULASI, ELEKTROKOAGULASI, SISTEM, HYBRID, DAN ANALISIS KAPABILITAS PROSES DALAM MENURUNKAN BEBAN PENCEMARAN
Main Article Content
Abstract
Limbah cair industri farmasi mengandung berbagai zat kimia berbahaya seperti senyawa organik kompleks, logam berat, serta senyawa toksik lainnya yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia jika tidak di olah dengan benar. Penelitian dalam tiga jurnal yang dikaji menunjukkan pendekatan berbeda dalam menangani permasalahan tersebut. Jurnal pertama mengkaji penerapan sistem hybrid yang menggabungkan proses koagulasi, Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), elektrokoagulasi, dan ultrafiltrasi, yang terbukti mampu menurunkan kandungan TSS, COD, BOD, nitrogen, dan fenol hingga lebihdari 90%. Jurnal kedua fokus pada metode elektrokoagulasi dengan elektroda besi (Fe-Fe) dan variasi tegangan serta waktu proses, yang menghasilkan efisiensi pengurangan COD sebesar 84,95%, serta penurunan wrna dan kekeruhan yang signifikan. Sementara itu, jurnal ketiga menggunakan pendekatan evaluasi mutu proses Cp dan yang menunjukkan bahwa proses masih belum sepenuhnya stabil karena Cpk pH dan TSS berada di bawah standar industri(Cpk < 1,33). Kajian ini menegaskan pentingnya integrasi antara pendekatan teknis dan kontrol kualitas berbasis data statistik untuk menghasilkan sistem pengolahan limbah farmasi yang efektif, fisien, dan sesuai dengan baku mutu lingkungan. Hasil-hasil ini dapat menjadi acuan daam pengembangan sistem pengolahan limbah yang lebih berkelanjutan di masa depan.