FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA KEJADIAN INFARK SEREBRAL DI RSUD DEPATI BAHRIN TAHUN 2024

Abstract

Infark serebral adalah stroke yang terjadi karena penyumbatan pembuluh darah otak tertentu, yang menyebabkan area otak yang disuplai oleh pembuluh darah tersebut kehilangan energi dan oksigen, yang pada akhirnya menyebabkan lesi pada jaringan otak. Penelitian ini bertujuan untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan meningkatnya kejadian infark serebral di RSUD Depati Bahrin tahun 2024. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui pendekatan Cross sectional dengan analisis uji chi square. Populasi penelitian ini adalah semua pasien infark serebral yang ada di ruang ranap seruni RSUD Depati Bahrin Kabupaten Bangka Tahun 2023 sebanyak 194 pasien. Penelitian ini dilakukan pada 14 – 21 Agustus 2024 di ruang ranap seruni RSUD Depati Bahrin. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat data rekam medik yang ada di RSUD Depati Bahrin Sungailiat. Analisis data menggunakan uji chi square untuk menentukan hubungan antara faktor-faktor risiko yang diteliti dengan kejadian infark serebral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, dan hipertensi, berhubungan signifikan dengan kejadian infark serebral di RSUD Depati Bahrin. Temuan ini mendukung pentingnya intervensi yang tepat untuk mengurangi faktor risiko ini guna mengurangi insiden infark serebral. Saran dari penelitian ini adalah kepada masyarakat khususnya bagi yang mengalami infark serebral sebaiknya untuk mengkonsumsi makan-makanan yang sehat, rajin berolahraga, menghindari makanan yang tinggi lemak serta asin.

Kata kunci: Infark serebral, usia, hipertensi, jenis kelamin, rumah sakit daerah Depati Bahrin Sungailiat.

Abstract

          Cerebral infarction is a stroke that occurs due to a blockage of certain brain blood vessels, which causes the area of the brain supplied by those blood vessels to lose energy and oxygen, which ultimately leads to lesions in brain tissue. This study aims to investigate factors related to the increasing incidence of cerebral infarction at Depati Bahrin Hospital in 2024 This study uses qualitative research through a Cross sectional approach with chi square test analysis. The population of this study is all cerebral infarction patients in the emergency crash room of Depati Bahrin Hospital, Bangka Regency in 2023 as many as 194 patients. This research was conducted on August 14-21, 2024 in the crash room of Depati Bahrin Hospital. Data collection was carried out by looking at medical record data at the Depati Bahrin Sungailiat Hospital. Data analysis used the chi square test to determine the relationship between the risk factors studied and the incidence of cerebral infarction. The results of this study showed that several factors such as age, gender, and hypertension, were significantly related to the incidence of cerebral infarction at Depati Bahrin Hospital. These findings support the importance of appropriate interventions to reduce these risk factors to reduce the incidence of cerebral infarction. The advice from this study is to the public, especially for those who experience cerebral infarction, it is better to consume healthy foods, exercise diligently, avoid foods that are high in fat and salty.

Keywords: Cerebral infarction, age, hypertension, gender, Depati Bahrin Regional Hospital of Sungailiat.