ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAIBONAT KABUPATEN KUPANG TAHUN 2023

Abstract
Antenatal Care (ANC) merupakan program terencana berupa observasi, edukasi, dan penanganan medik pada ibu hamil, dengan tujuan menjaga agar ibu sehat selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat. Proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan, memantau kemungkinan adanya risiko-risiko kehamilan, merencanakan pentalaksanaan yang optimal terhadap kehamilan risiko tinggi dan menurunkan morbilitas dan mortalitas ibu dan janin perinatal. Cakupan kunjungan ibu hamil untuk tahun 2022 di Puskesmas Naibonat baik untuk K1 maupun K4, belum mencapai target yang di tetapkan. Cakupan tertinggi K1 adalah di Kelurahan Naibonat. Desa Manusak sebanyak 199 ibu hamil atau sekitar 66,6%, sedangkan cakupan K1 terendah adalah di Desa Nunkurus sebanyak 37 ibu hamil atau sekitar 45,7%. Cakupan tertinggi K4 adalah di Desa Pukdale sebanyak 62 ibu hamil atau sekitar 98,4%, sedangkan cakupan K4 terendah adalah di kelurahan naibonat sebanyak 125 ibu hamil atau sekitar 41.8%. Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis faktor kunjungan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 34 orang. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara dengan instrumen kuesioner. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan dalam melakukan kunjungan ANC, Ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan kepatuhan dalam melakukan kunjungan ANC, Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan dalam melakukan kunjungan ANC, Tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan kepatuhan dalam melakukan kunjungan ANC, Tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kepatuhan dalammelakukan kunjungan ANC. Diharapkan bagi Puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas sehingga ibu hamil lebih tertarik untuk melakukan kunjungan ANC.
Keywords
ibu, pendidikan, pengetahuan, puskesmas, paritas
References
- Afritayeni, A. (2017). Hubungan Umur, Paritas Dan Pendamping Persalinan Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Endurance, 2(2), 178. https://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1852
- Agustine, U., Christina, M., Sukartiningsih, E., Studi, P., Waikabubak, K., Kupang, K., & Waingapu, K. (2019). Cultural SocialRelationship With The Implementation OfAntenatal Care (ANC) in The KambaniruPuskesmas Working Area Keterkaitan Sosial Budaya Dengan Pelaksanaan Antenatal Care(ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kambaniru. Jurnal Kesehatan Primer, 4(Juni), 42–54.
- Amida, A., Aripin, D., Hayati, A. T., Latief, F. D. E., Djustiana, N., Cahyanto, A., Usri, K., Tjahajawati, S., Mariam, M. S., & Widyaputra, S. (2022). Differencesof Micro-CT evaluation of the obturationsealing capability between thermoplasticcarrier-based condensing techniques andlateral heat condensationtechniques. Padjadjaran Journal ofDentistry, 34(2), 174. https://doi.org/10.24198/pjd.vol34no2.41384
- Daryanti, M. S. (2019). Paritas Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Yogyakarta. Jurnal Kebidanan, 8(1), 56. https://doi.org/10.26714/jk.8.1.2019.56-60
- Evayanti, Y. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami pada Ibu Hamil Terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Wates Lampung Tengah Tahun 2015. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati),1(2),81–90. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/550/484
- Faradhika, A. (2018). Analisis Faktor Kunjungan Antenatal Care Berbasis Teori TransculturalNursing di Wilayah Kerja Puskesmas Burneh. In SELL Journal Universitas Airlangga Surabaya. http://repository.unair.ac.id/85222/
- Farkhia, N. A., Elfiyunai, N. N., & Urbaningrum, V. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 189–194. https://gudangjurnal.com/index.php/gjmi/article/view/69
- Fransiska Wijaya, J., Tanamal, C., Arif, J., & Syahputri, F. (2022). Tingkat pendidikan ibu hamil dan keteraturan pemeriksaan ANC. J Prima Medika Sains, 4(2), 37. https://doi.org/10.34012/jpms.v4i2.2960
- Hilda Lorensa1), A. N. & A. N. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Sikap Ibu hamil dengan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Balla,Kecematan BallaKabupaten Mamasa. Perinatal Nursing: Fourth Edition, 2(5), 1491– 1497.
- Indrayadi, I., Oktavia, N. A., & Agustini, M. (2022). Perawat dan Keselamatan Pasien: Studi Tinjauan Literatur. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 5(1), 62–75. https://doi.org/10.32584/jkmk.v5i1.1465
- Juniarty, E. (2021). Hubungan usia dan paritas terhadap keteraturan pemeriksaan antenatal care pada ibu hamil. Journal of HealthScience, 1, 22–28.
- Lara. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN PERAWAT DALAM PENUGAGASAN COVID-19. 8.5.2017, 2003–2005. www.aging-us.com
- Maisaroh, B., Ibrahim, R., & Wuna, W. O. S. K. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Kunjungan Antenatal Dare Di UPTD Puskesmas Wonggeduku Kabupaten Konawe. Jurnal Pelita Sains Kesehatan, 3(2), 86– 93.
- Masyudi, & Usman, S. (2019). Creating Synergybetween Village Midwives and TraditionalMidwives: To Reduce the Mortality Rate ofMothers and Babies:In the Central Kluet Sub-District Health Centre in South Aceh. Journal of Physics: Conference Series, 1232(1). https://doi.org/10.1088/1742- 6596/1232/1/012051
- Maulina, L., Madjid, T. A., & Chotimah, I. (2019). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Peserta Bpjs Di Unit Rawat Inap Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor Tahun 2018. Promotor, 2(2), 130–136. https://doi.org/10.32832/pro.v2i2.1798
- Maulina, S., Pratiwi, D. R., & Erwin. (2019). Phytochemical Screening and Bioctivity ofRoot Extract of Uncaria nervosa Elmer(Bajakah). Jurnal Atonomik, 04(2), 100–102.
- Mutanana, N., & Mutara, G. (2015). HealthSeeking Behaviours of People with Epilepsyin a Rural Community of Zimbabwe. 2(2), 87–96.
- Nurdin, I. (2019). Metodologi Penelitian Sosial Dasar. In Metodologi Penelitian Sosial Dasar. https://doi.org/10.11594/ubpress9786232967496
- Nurmawati, & Indrawati, F. (2018). Cakupan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil. HIGEIA Journal of Public Health Researchand Development, 2(1), 113–124.
- Nursalam. (2017). Pengembangan Tes Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah Di Makassar. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu TarbiyahDanKeguruan,20(1),85–97. https://doi.org/10.24252/lp.2017v20n1a7