HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI DESA TABUMELA

Main Article Content

Amelia Oktaviani Noe
Cecy Rahma Karim
Sri Manovita Pateda
Sri Andriani Ibrahim
Isman Jusuf

Abstract

Stunting adalah masalah kesehatan jangka panjang yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usia karena kekurangan nutrisi jangka panjang. Ini dapat menyebabkan masalah dalam perkembangan fisik dan kognitif. Pengetahuan dan pola asuh orang tua, terutama ibu, berperan penting dalam pencegahan stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kejadian stunting pada anak balita di Desa Tabumela, Kabupaten Gorontalo, dan tingkat pengetahuan dan pola asuh orang tua. Sebagai desain observasional analitik, penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional.  Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sampel dari 69 orang yang menjawab.  Data dianalisis menggunakan uji bivariat Spearman rho dengan tingkat signifikansi 0,05 setelah dikumpulkan melalui kuesioner berskala Guttman. Dari 69 responden, diperoleh bahwa mayoritas responden adalah perempuan (91,3%) berusia 18–44 tahun (97,1%) dengan tingkat pendidikan dan penghasilan yang rendah. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (47,8%) dan pola asuh dalam kategori cukup (75,4%), dengan ditemukan kejadian stunting pada 29 anak (42%). Hasil penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara pengetahuan orang tua dengan kejadian stunting (p = 0,003; r = 0,357). Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan orang tua, semakin rendah kemungkinan terjadinya stunting. Pengetahuan orang tua memiliki hubungan yang signifikan dan positif terhadap kejadian stunting. Upaya peningkatan edukasi gizi dan pola asuh kepada orang tua, khususnya ibu, sangat penting dalam pencegahan stunting di Desa Tabumela.


 

Article Details

Section

Articles

How to Cite

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI DESA TABUMELA. (2025). Medic Nutricia : Journal Ilmu Kesehatan, 16(2), 111-120. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/medicnutriciajournal/article/view/3325

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.