PENGARUH PEMBERIAN SAYUR KELAKAI (STENOCHLAENA PALUSTRIS) DAN TELUR REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Abstract

          Latar Belakang: Anemia selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Kelakai adalah tumbuhan yang cukup khas di Kalimantan yang telah lama digunakan oleh masyarakat Dayak sebagai bahan obat tradisional yang mengandung zat besi (Fe) cukup tinggi sebesar 291,32 mg/100 g. Kandungan zat besi pada telur ayam adalah 1,04 mg pada telur ayam utuh dan 0,95 mg pada kuning telur. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian sayur kelakai (Stenochlaena Palustris) dan telur rebus terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III. Metode: Bulan April - Mei 2025 dengan penelitian Pre-Experimental Design dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Simple Random Sampling, jumlah sampel intervensi sebanyak 28 responden dengan menggunakan uji Paired T-Test. Hasil: Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian sebesar 9,571 gr/dl dan setelah pemberian sebesar 11,543 gr/dl terjadi peningkatan dengan rata-rata 1,9714 gr/dl. Uji normalitas data menggunakan Uji Shapiro-Wilk antara Pre-Test dan Post-Test didapatkan nilai 0,354 dan 0,762 maka data berdistribusi normal dilanjutkan uji Paired T-Test dan hasil Sig. (2-tailed) 0,000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian sayur kelakai (Stenochlaena Palustris) dan telur rebus terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Arut Utara, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Tahun 2025

          Background: Anemia during pregnancy can cause various complications. Kelakai is a typical plant in Kalimantan that has long been used by the Dayak people as a traditional medicine containing quite high iron (Fe) of 291.32 mg/100 g. The iron content in chicken eggs is 1.04 mg in whole chicken eggs and 0.95 mg in egg yolks. Objective: To determine the effect of giving kelakai vegetables (Stenochlaena Palustris) and boiled eggs on increasing hemoglobin levels in pregnant women in the third trimester. Method: April - May 2025 with a Pre-Experimental Design study with a OneGroup Pretest-Posttest Design. The sampling technique used Simple Random Sampling, the number of intervention samples was 28 respondents using the Paired T-Test test. Results: The average hemoglobin level before administration was 9.571 gr/dl and after administration it was 11.543 gr/dl, with an average increase of 1.9714 gr/dl. The data normality test using the Shapiro-Wilk Test between Pre-Test and Post-Test obtained values of 0.354 and 0.762, so the data was normally distributed, followed by the Paired T-Test and the Sig. (2-tailed) result was 0.000. Conclusion: There is an effect of giving kelakai vegetables (Stenochlaena Palustris) and boiled eggs on increasing hemoglobin levels in pregnant women in the third trimester in the working area of the Arut Utara Community Health Center, West Kotawaringin, Central Kalimantan, in 2025