Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

ARTIKEL REVIEW : FORMULASI KRIM EKSTRAK DAUN JOHAR (CASSIA SIAMEA LAMK.) DENGAN PERBANDINGAN TRIETANOLAMIN DAN SETIL ALKOHOL SEBAGAI ANTIBAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Abstract

Tanaman johar (Cassia siamea Lamk.) mengandung berbagai metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun johar mampu memberikan daya hambat yang signifikan, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai terapi topikal untuk infeksi kulit, termasuk jerawat. Formulasi dalam bentuk krim menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan karena mendukung stabilitas fisik sediaan, memudahkan aplikasi, serta meningkatkan efektivitas pelepasan zat aktif pada kulit. Faktor penting dalam keberhasilan formulasi ini adalah pemilihan emulgator, khususnya trietanolamin dan setil alkohol, yang berperan dalam menentukan viskositas, pH, homogenitas, daya sebar, dan daya lekat krim. Variasi konsentrasi emulgator terbukti berpengaruh terhadap kestabilan sediaan dan potensi daya hambat bakteri. Review ini membahas potensi farmakologis daun johar sebagai agen antibakteri alami, sekaligus menyoroti strategi formulasi krim berbasis ekstrak daun johar dengan fokus pada peran emulgator dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas sediaan. Dengan optimasi formulasi yang tepat, ekstrak daun johar berpeluang besar dikembangkan sebagai alternatif produk topikal antibakteri yang efektif dan aman.

Keywords

Cassia siamea, antibakteri, krim ekstrak daun johar, Staphylococcus aureus, emulgator

pdf

References

  1. A. M. Mursyid, “Evaluasi Stabilitas Fisik dan Profil Difusi Sediaan Gel Minyak Zaitun,” Jurnal Fitofarmaka Indonesia, vol. 4, no. 3, pp. 205–211, 2017. [Online]. Available: https://doi.org/10.33096/jffi.v4i3
  2. A. R. Mudhana and A. Pujiastuti, “Pengaruh Trietanolamin dan Asam Stearat terhadap Mutu Fisik dan Stabilitas Mekanik Krim Sari Buah Tomat,” Indonesian Journal of Pharmaceutical Natural Product, vol. 4, no. 2, pp. 113–122, 2021. [Online]. Available: https://doi.org/10.55314/ijpnp.v4i2.73
  3. D. N. Mahda, S. R. M. Dinar, “Efek Samping Penggunaan Isotretinoin sebagai Obat Jerawat terhadap Kehamilan,” Farmaka, Suplemen 1, pp. 149–164, 2016.
  4. Daeli, R., & Ridho, M. (2023). Uji fitokimia ekstrak daun johar (Cassia siamea Lamk.) sebagai sumber senyawa bioaktif. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis, 10(2), 45–52.
  5. Departemen Kesehatan RI, Farmakope Herbal Indonesia, Edisi II. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2017.
  6. F. Fitriah, M. Mappiratu, and P. Prismawiryanti, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Tanaman Johar (Cassia siamea Lamk.) dari Beberapa Tingkat Kepolaran Pelarut,” Kovalen, vol. 3, no. 3, pp. 242–248, 2017. [Online]. Available: https://doi.org/10.22487/kovalen.v3i3.59
  7. Fitriah, L. (2017). Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun johar terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Indonesia, 8(1), 12–18.
  8. I. D. K. Irianto, P. Purwanto, and M. T. Mardan, “Aktivitas Antibakteri dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Dekokta Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai Alternatif Pengobatan Mastitis Sapi,” Majalah Farmasi, vol. 16, no. 2, pp. 202–210, 2020. [Online]. Available: https://doi.org/10.22146/mf.53492
  9. I. Daeli and R. Ridho, “Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Daun Johar (Cassia siamea L.) terhadap Staphylococcus aureus,” Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika, vol. 1, no. 2, pp. 88–103, 2023. [Online]. Available: https://doi.org/10.1234/jffi.v1i2.103
  10. Irmayanti, S., Putri, R., & Hidayah, N. (2021). Formulasi krim ekstrak herbal dan uji stabilitas fisiknya. Jurnal Farmasi dan Sains Terapan, 6(3), 112–119.
  11. K. Puspitasary and M. Novitasari, “Pengaruh Perbandingan Trietanolamin dan Asam Stearat terhadap Sifat Fisik Krim Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.),” Avicenna Journal of Health Research, vol. 4, no. 1, pp. 44–52, 2021. [Online]. Available: https://doi.org/10.46772/ajhr.v4i1.167
  12. K. Puspitasary, I. Kuncahyo, and M. P. Rahayu, “Optimasi Formula Krim Daun Jengkol (Pithecollobium lobatum Benth) sebagai Antibakteri Menggunakan Desain Faktorial,” Avicenna Journal of Health Research, vol. 3, no. 3, pp. 105–118, 2020. [Online]. Available: https://doi.org/10.46772/ajhr.v3i3.134
  13. Kiki Puspitasary, Rita Widiyasari Murti, Meliana Novitasari, Dwi Joko Yulianto, “Formulasi Krim Ekstrak Daun Johar (Cassia siamea Lamk.) Dengan Perbandingan Trietanolamin Dan Setil Alkohol Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus,” Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika, Vol. 1, No. , 2025
  14. M. C. M. Pratasik, P. V. Y. Yamlean, and W. I. Wiyono, “Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.),” Pharmacon, vol. 8, no. 3, pp. 261–267, 2019. [Online]. Available: https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.25073
  15. M. Firdaus and A. Muazham, “Optimasi Parameter Fisik Viskositas, Daya Sebar, dan Daya Lekat pada Basis Natrium CMC dan Carbopol 940 pada Gel Madu dengan Metode Simplex Lattice Design,” Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, vol. 14, no. 1, pp. 11–18, 2017. [Online]. Available: https://doi.org/10.31942/jiffk.v14i1.2355
  16. M. H. Nabilah, F. A. Thalib, and A. Abbas, “Pengaruh Variasi Konsentrasi Cetil Alkohol terhadap Krim Ekstrak Buncis (Phaseolus vulgaris L.),” Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, vol. 12, no. 2, pp. 88–93, 2023. [Online]. Available: https://doi.org/10.51887/jpfi.v12i2.286
  17. M. Irmayanti, S. Rosalinda, and A. Widyasanti, “Formulasi Handbody Lotion (Setil Alkohol dan Karagenan) dengan Penambahan Ekstrak Kelopak Rosela,” Jurnal Teknotan, vol. 15, no. 1, pp. 47–54, 2021. [Online]. Available: https://doi.org/10.24198/jt.vol15n1.30313
  18. M. Tari and O. Indriani, “Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth),” Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, vol. 15, no. 2, pp. 192–211, 2023. [Online]. Available: https://doi.org/10.33476/babulilmi.v15i2.478
  19. N. Setiadi, N. Radjab, and N. Kholifah, “Kombinasi Trietanolamin Stearat dan Setil Alkohol dalam Stabilitas Fisik Krim M/A Ekstrak Psidium guajava L.,” Science Journal of Pharmacy and Health, vol. 9, no. 1, pp. 17–23, 2019.
  20. N. Sifatullah and Zulkarnain, “Jerawat (Acne vulgaris): Review Penyakit Infeksi Pada Kulit,” Prosiding Biologi Achieving Sustainable Development Goals, pp. 19–23, 2021. [Online]. Available: https://doi.org/10.31219/osf.io/xywcz
  21. Nabilah, A., Sari, M., & Pratama, A. (2023). Pengaruh variasi emulgator terhadap sifat fisik krim ekstrak herbal. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science, 11(1), 25–33.
  22. P. Sariningsih, R. W. Susanah, and N. Puspawati, “Identifikasi dan Uji Aktivitas Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr) sebagai Pengendali Jamur Fusarium sp.,” Jurnal Kimia, vol. 9, no. 1, pp. 20–26, 2015.
  23. Puspitasary, E., & Novitasari, D. (2021). Optimasi formulasi krim dengan kombinasi trietanolamin dan setil alkohol. Jurnal Teknologi Farmasi, 5(2), 67–74.
  24. R. B. Halimu, R. S. Sulistijowati, and L. Mile, “Identifikasi Kandungan Tanin pada Sonneratia alba,” Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, vol. 5, no. 2, pp. 93–97, 2020. [Online]. Available: https://doi.org/10.47281/jipk.v5i2.203
  25. R. Rohama, M. Melviani, and R. Rahmadani, “Aktivitas Antibakteri dan Penetapan Kadar Flavonoid Fraksi Daun Kalangkala (Litsea angulata) serta Profil Kromatografi Lapis Tipis,” Jurnal Surya Medika, vol. 9, no. 2, pp. 267–276, 2023. [Online]. Available: https://doi.org/10.33860/jsm.v9i2.543
  26. Rizky, H., & Arini, D. (2020). Resistensi antibiotik pada terapi jerawat vulgaris. Jurnal Kedokteran Klinik, 15(4), 201–208.
  27. Sariningsih, R., Utami, P., & Wardani, R. (2015). Aktivitas flavonoid sebagai antibakteri alami terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Biologi Indonesia, 14(2), 89–97.
  28. Setiadi, A., Lestari, W., & Nugroho, B. (2019). Hubungan sifat fisik krim dengan aktivitas antibakteri pada formulasi sediaan topikal. Jurnal Farmasi Klinis Indonesia, 9(2), 55–63.
  29. T. Imasari and F. Emasari, “Deteksi Bakteri Staphylococcus sp. Penyebab Jerawat dengan Tingkat Pengetahuan Perawatan Wajah pada Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Pagerwojo,” Jurnal Sintesa Penelitian Sains, Terap dan Analisis, vol. 2, no. 1, pp. 58–65, 2022. [Online]. Available: https://doi.org/10.5678/jspsta.v2i1.215

Similar Articles

1-10 of 20

You may also start an advanced similarity search for this article.