PENGARUH HUMAN RELATION, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BPR BHAPERTIM PERSADA PARE
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena pengaruh human relation, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan di PT BPR Bhapertim Persada Pare. Pendekatan penenlitian ini menggunakan kuantitatif, pengambilan data diperoleh dengan data primer dan sekunder. Populasi penelitian ini adalah karyawan yang aktif berjumlah 35 orang dengan menggunakan sampling jenuh. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggukur regresi linier berganda serta uji t dan uji F. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa diperoleh persamaan regresi Y= 2.224 - 0.036X1 + 0.142X2 + 0.449X3 artinya jika huma relation, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual di tingkatkan maka kinerja karyawan juga akan mengalami peningkatan. Secara simultan penelitian diperoleh bahwa huma relation, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan perlu Mengadakan pelatihan komunikasi interpersonal untuk meningkatkan interkasi yang lebih baik lagi antar karyawan, dan mampu mengendalikan perasaan dalam menghadapi tekanan kerja , serta dengan menunjukkan tanggung jawab , kejujuran dalam pekerjaan sebagai bentuk apresiasi agar meningkatkan kinerja karyawan.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
[1] D. Siregar, L. Sutandra, and S. Sulaiman, “Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi Terhadapkinerja Karyawan Pada Pt Digitdata Terminal Evolusi,” J. Educ. Hum. Soc. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 74–81, 2019, doi: 10.34007/jehss.v2i1.55.
[2] M. Hasibuan, “Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. PT. Bumi Aksara. Jakarta,” 2009.
[3] R. Setyaningrum, “87120-ID-pengaruh-kecerdasan-emosional-terhadap-k,” vol. 36, no. 1, 2023.
[4] R. M. Auda, “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi pada Bank DKI Kantor Cabang Surabaya,” BISMA (Bisnis Dan Manajemen), 2016.
[5] E. B. Tarigan, P. : Amries, R. Tanjung, and D. E. Darlis, “Analysis The Effect Of Intellectual Quotient, Emotional Quotient And Spiritual Quotient To Managerial Performance At 3 Stars Hotels In Pekanbaru,” Jom FEKON, vol. 2, no. 2, pp. 1–16, 2019.
[6] M. S. Hasibuan, “Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik),” 2011, PT RajaGrafindo Persada.
[7] M. A. Prabu, “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT,” 2017.
[8] K. Nadapdap, “Analisis Pengaruh Human Relation Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan,” J. Ilm. Methonomi, vol. 3, no. 2, pp. 47–60, 2017.
[9] M. R. Gani, B. Tewal, and I. Trang, “Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kepribadian dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Sinar Karya Cahaya (SKC) Gorontalo,” J. EMBA, vol. Vol.6, no. No.4, pp. 3228–3237, 2018.
[10] D. A. Nani and E. N. Mukaroh, “Dampak Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan,” JURISMA J. Ris. Bisnis Manaj., vol. 12, no. 1, pp. 156–172, 2022, doi: 10.34010/jurisma.v12i1.5253.
[11] P. L. T. Sihombing and M. U. Batoebara, “Strategi Peningkatan Kinerja Dalam Pencapaian Tujuan,” J. Publik Reform UNDHAR MEDAN, vol. 6, pp. 1–16, 2019.
[12] R. Chairunnisah, S. KM, and P. M. F. H. Mataram, Teori sumber daya manusia. 2021.
[13] S. P. Robbins, M. Coulter, and N. Vohra, “Introduction to management and organizations,” 2009, academia.edu.
[14] M. A. Syukur, F. Y. Ernawati, and S. Rochmah, “Analisis Hubungan Antar Manusia (Human Relation) Dan Lingkungan Kerja Terhadap Etos Kerja Pegawai Uptd. Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Pati,” E-Prosiding Semin. Nas. Manaj. dan Akunt. STIE Semarang, vol. 1, no. 1, pp. 1–16, 2020.
[15] Onong, Ilmu komunikasi teori dan praktek. library.stik-ptik.ac.id, 2011.
[16] S. P. Siagian, “Manajemen Abad 21 Edisi 1, Cetakan III,” 2004, Bumi Aksara, Jakarta.
[17] D. Goleman and T. Hermaya, “Emotional Intelligence (Kecerdasan emosional): Mengapa EI lebih penting daripada IQ,” 2002, Gramedia Pustaka Utama.
[18] A. G. Agustian, “Rahasia sukses membangun kecerdasan dan spiritual ESQ: emotional spiritual quotient the ESQ way 165 1 ihsan, 6 rukun iman dan 5 rukun Islam,” 2005, Penerbit Arga.
[19] A. G. Agustian, “ESQ: Emotional Spiritual Quotient: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual,” 2001.
[20] D. Zohar and I. Marshal, “SQ: Spiritual intelligence.! e ultimate,” 2000.
[21] H. Sihotang, Metode Penelitian Kuantitatif. 2023.
[22] A. A. P. Agung and A. Yuesti, Metode-Penelitian-Bisnis-Kuantitatif-Dan-Kualitatif, vol. 1, no. 1. 2019.
[23] E. S. Ali Syaifudin, Kusuma Chandra Kirana, “ANALISIS IMPRESI KECERDASAN EMOSIONAL , SELF-EFFICACY KINERJA KARYAWAN ( STUDI PADA PT . BPR BANK BANTUL ),” vol. 4328, no. April, pp. 49–59, 2021.