ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2019-2023
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Celah, kesenjangan, dan ketimpangan muncul antara kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sumber pendapatan daerah kelima kabupaten/kota yang berasal dari PAD tergolong rendah dan fluktuatif sehingga pendapatan transfer masih mendominasi pembiayaan daerah. Tujuan penelitian ini memberikan gambaran mengenai kemampuan kinerja kelima kabupaten/kota Provinsi DIY dalam mengelola keuangan serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pemerataan di Provinsi DIY. Metode penelitian yang digunakan merupakan mix method yang mengombinasikan deskriptif kuantitatif dengan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah kombinasi analisis rasio keuangan, analisis tren kenaikan dan penurunan, dan hasil wawancara. Rasio keuangan yang digunakan adalah Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas PAD, Rasio Pertumbuhan PAD, Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, dan Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal tahun 2019-2023. Objek yang digunakan meliputi Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul. Hasil penelitian menunjukkan kemandirian keuangan Kota Yogyakarta sangat tinggi dengan pola hubungan partisipatif sedangkan Kabupaten Gunungkidul berada di posisi terendah dengan pola instruktif. Efektivitas PAD dan ketergantungan keuangan lima Kabupaten/Kota di DIY sangat efektif dan sangat tinggi. Pertumbuhan PAD tertinggi tahun 2023 oleh Kabupaten Gunungkidul dan pertumbuhan PAD terendah pada tahun 2020 oleh Kabupaten Sleman. Derajat Desentralisasi Fiskal Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman dalam kategori sedang sedangkan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul dalam kategori kurang. Mayoritas daerah di DIY masih bergantung pada dana transfer, sehingga perlu strategi penguatan PAD dan sinergi kebijakan untuk pemerataan pembangunan. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan kebijakan fiskal untuk memperkuat kemandirian daerah dan desentralisasi yang berkelanjutan di Provinsi DIY.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
BPS, B. P. S. (2024). Kondisi Tempat Tinggal, Kemiskinan, dan Permasalahan Sosial Lintas Sektor. https://yogyakarta.bps.go.id/id
Endang Purwanti, E. N. (2021). Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah kota Salatiga Tahun 2014-2018 Endang Purwanti 1 , Elien Noviyanti 2. Jurnal Among Makarti, 14(2), 1–12.
Halim, A., & Kusufi. (2014). Teori, konsep, dan aplikasi akuntansi sektor publik (2nd ed.). Salemba Empat.
Hidayati, Y., & Ali, H. (2023). Analisis Efektivitas Dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Mirai Management, 8(1), 250–257.
Indonesia, U.-U. R. (2014). UU Nomor 23 Tahun 2014.
Jensen, M., & Meckling, W. (2012). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs, and ownership structure. The Economic Nature of the Firm: A Reader, Third Edition, 283–303. https://doi.org/10.1017/CBO9780511817410.023
Mahmudi. (2019). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. UPP STIM YKPN.
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. ANDI.
Putra, W. (2018). Tata Kelola Ekonomi Keuangan Daerah. PT Rajagrafindo Persada.
Sartika, N. (2019). Analisis Rasio Keuangan Daerah untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti. Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, 7(2), 147. https://doi.org/10.35314/inovbiz.v7i2.1207
Sugiyono. (2023). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D (Sutopo (ed.); Edisi Kedu). Alfabeta. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI.
Zulkarnain. (2020). Analisis Rasio Keuangan Daerah untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Cakrawala Repositori IMWI, 3(1), 61–74. https://doi.org/10.52851/cakrawala.v3i1.40.