OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK MELALUI REFORMASI SISTEM PERPAJAKAN DIGITAL DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Artikel ini menganalisis pentingnya optimalisasi penerimaan pajak melalui reformasi sistem perpajakan digital di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi sistem perpajakan dapat meningkatkan efektivitas pemungutan pajak, mengurangi tax gap, dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Implementasi sistem perpajakan digital seperti e-Filing, e-Billing, dan sistem administrasi pajak online terbukti mampu meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak. Namun, tantangan masih ditemui dalam hal infrastruktur teknologi, literasi digital masyarakat, dan perlunya penyesuaian regulasi yang mendukung transformasi digital perpajakan.
Kata Kunci: Perpajakan Digital, Optimalisasi Penerimaan Pajak, Reformasi Pajak, E-Filing, Kepatuhan Pajak
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
1] P. (2018) Afandi, “Jurnal Qifah,” Manaj. Sumber Daya Mns. (Teori, Konsep dan Indik., pp. 2017–2018, 2018.
[2] H. A. Muhyi, “THE INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL CULTURE AND ORGANIZATIONAL COMMITMENT ON EMPLOYEE PERFORMANCE (Study in PT Pelayaran Samudera Selatan Jakarta),” Strateg. J. Pendidik. Manaj. Bisnis, vol. 10, no. 2, p. 1, 2010, doi: 10.17509/strategic.v10i2.1081.
[3] J. Chancellor and S. Lyubomirsky, “Humble beginnings: Current trends, state perspectives, and hallmarks of humility,” Soc. Personal. Psychol. Compass, vol. 7, no. 11, pp. 819–833, 2013, doi: 10.1111/spc3.12069.
[4] O. Hekman, “Humility in organizations: a bibliometric study,” Cad. EBAPE.BR, vol. 20, no. 5, pp. 653–674, 2012, doi: 10.1590/1679-395120210130x.
[5] Elistia, “Profesionalisme, Kreatifitas, dan Inovasi,” pp. 1–16, 1987, [Online]. Available: https://lmsparalel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F356116%2Fmod_resource%2Fcontent%2F1%2F13_Modul Onlilne ke-13%3B Profesionalisme%2C Kreatifitas dan Inovasi.pdf
[6] R. Hall, “Hubungan Profesionalisme Dengan Konsekuensinya: Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, Prestasi Kerja, Dan Keinginan Berpindah,” J. Bisnis dan Akunt., vol. 5, no. 1, pp. 92–104, 1968, [Online]. Available: http://jurnaltsm.id/index.php/JBA/article/view/391
[7] E. Setyawati, I. Mulyawati, and S. Soecahyadi, “Studi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Menggunakan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif,” Edukatif J. Ilmu …, vol. 4, no. 1, pp. 1030–1042, 2022.
[8] S. L. B. and I. E. on P. at the T. and I. L. A. M.-P. S. and Individual Level: A Multi-Perspective StudyLiu, X. Lucy Liu, H. Wang, and Y. Wang, “Humble Leader Behavior and Its Effects on Performance at the Team,” Group and Organization Management, vol. 47, no. 5. pp. 1008–1041, 2022. doi: 10.1177/10596011211024429.
[9] R. J. Rumimpunu, V. P. K. Lengkong, and J. L. Sepang, “penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh profesionalisme, kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sulut.,” Pengaruh Prof. 3358 J. EMBA, vol. 6, no. 4, pp. 3358–3367, 2018.
[10] C. I. A. Waterkamp, H. Tawas, and C. Mintardjo, “Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia