KOMUNIKASI DAN NEGOSIASI BISNIS PADA UMKM KERUPUKDI SENTRA INDUSTRI KERUPUK KABUPATEN INDRAMAYU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi bisnis dan strategi negosiasi yang diterapkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerupuk di Sentra Industri Kerupuk Kabupaten Indramayu, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dan merumuskan rekomendasi strategi yang efektif untuk peningkatannya. Kabupaten Indramayu dikenal sebagai salah satu sentra produksi kerupuk tradisional terbesar di Jawa Barat , dengan industri rumah tangga yang menjadi pilar penting dalam mendukung ekonomi lokal. Namun, UMKM di sektor ini masih menghadapi tantangan signifikan terkait keterbatasan kemampuan komunikasi bisnis dan negosiasi , yang berdampak pada rendahnya daya saing dan kesulitan dalam memperluas jaringan pasar. Penelitian deskriptif kualitatif ini berfokus pada dua aspek utama: komunikasi bisnis (meliputi verbal, non-verbal, media yang digunakan, dan efektivitasnya) dan negosiasi bisnis (meliputi strategi, tujuan, hasil, dan hambatan yang dialami). Lokasi penelitian dipusatkan di Sentra Industri Kerupuk Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu , dengan subjek penelitian adalah pelaku usaha yang aktif menjalankan kegiatan komunikasi dan negosiasi dengan pihak eksternal (pembeli, mitra, pemasok). Pengumpulan data akan dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sesuai model interaktif Miles & Huberman (1994). Triangulasi teknik dan sumber akan diterapkan untuk menjaga validitas data. Diharapkan, penelitian ini dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai pola komunikasi dan strategi negosiasi yang ada , serta menghasilkan rekomendasi strategis yang relevan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi bisnis UMKM kerupuk di Indramayu agar mampu bersaing lebih profesional di tengah modernisasi dan digitalisasi pasar.