Vol. 20 No. 6 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Articles

BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA

Adinia Nurkusumaningtyas
Universitas Bina Sarana Informatika
Dinda Rameyza Elya
Universitas Bina Sarana Informatika
Louise Sabar Amelia Lumban Toruan
Universitas Bina Sarana Informatika
Revanza Eka Furqon
Universitas Bina Sarana Informatika
Syifa Kusuma Wardani
Universitas Bina Sarana Informatika

Published 2025-06-27

Keywords

  • Break Even Point (BEP), Profit Planning, Fixed and Variable Costs, Sales Strategy,
  • Break Even Point (BEP), Perencanaan Laba, Biaya Tetap dan Variabel, Strategi Penjualan

How to Cite

BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 20(6), 101-110. https://doi.org/10.2324/hamqz412

Abstract

This study aims to explore the use of the Break Even Point (BEP) method as a strategic tool in a company’s profit planning. The BEP method helps identify the point at which total revenue equals total costs, meaning the company is neither making a profit nor a loss. This information is extremely useful for management in making informed decisions about minimum sales volume, pricing, and production efficiency.

The study adopts a descriptive qualitative approach and relies on secondary data sources such as academic journals and relevant literature. By knowing the BEP, the company can set realistic sales targets to achieve specific profit goals and recognize the acceptable level of risk for potential losses.

In addition to these advantages, the study also discusses the strengths and weaknesses of BEP analysis. On the one hand, BEP helps companies set pricing strategies, estimate minimum revenue targets, and serves as a valuable tool in decision-making. On the other hand, BEP has limitations—it does not take market demand or competitors into account, and may not be accurate when applied to businesses that offer multiple products. Therefore, it is recommended that BEP not be used in isolation, but in combination with other tools such as contribution margin analysis and sensitivity analysis to obtain more comprehensive results.

In conclusion, this research emphasizes that BEP analysis is a highly useful and efficient tool for profit planning, as long as it is supported by consideration of other relevant factors.

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan metode Titik Impas (BEP) sebagai alat strategis dalam perencanaan keuntungan suatu perusahaan. BEP berfungsi untuk mengidentifikasi titik di mana pendapatan dan total biaya saling menyamakan, sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan. Informasi ini sangat berguna bagi manajemen dalam membuat keputusan yang tepat terkait volume penjualan minimum, penentuan harga jual, dan efisiensi dalam produksi.

Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang mengandalkan data sekunder, seperti jurnal dan literatur ilmiah yang relevant. Dengan mengetahui BEP, perusahaan dapat menetapkan target penjualan yang realistis untuk mencapai laba tertentu serta menyadari batas risiko kerugian yang dapat diterima. Selain keuntungan tersebut, penelitian ini juga membahas kelebihan serta kelemahan dalam analisis BEP.

Di satu sisi, BEP membantu perusahaan dalam menentukan strategi harga, memperkirakan pendapatan minimum, dan berfungsi sebagai alat untuk mendukung pengambilan keputusan. Namun di sisi lain, BEP memiliki batasan karena tidak mempertimbangkan permintaan pasar secara langsung, tidak menilai keberadaan pesaing, dan dapat kurang akurat jika diterapkan pada perusahaan dengan berbagai produk. Oleh karena itu, disarankan agar analisis BEP tidak digunakan secara mandiri, melainkan dipadukan dengan alat analisis lainnya seperti margin kontribusi dan analisis sensitivitas untuk memperoleh hasil yang lebih menyeluruh.

Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa analisis BEP merupakan alat yang cukup vital dan efisien dalam perencanaan laba, selama faktor-faktor pendukung lainnya juga diperhatikan.

References

  1. Aminus, R., & Sarina, R. (2022). ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT. GOLDEN OILINDO NUSANTARA PALEMBANG. Jurnal Manajemen, 10(3), 354–374. https://doi.org/https://doi.org/10.36546/jm.v10i3.695
  2. Fauzi, A., Rukmayani, E., Estevani, G., Gumelarasati, N., & Fahrezi, M. K. (2024). Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Alat Perencanaan Laba. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 2(1), 83–102. https://doi.org/10.61597/jbe-ogzrp.v2i1.25
  3. Haloho, R. D., & Sugiarto, M. (2021). Analisis Break Even Point Usaha Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Semarang. Agrimor: Jurnal Agribisnis Lahan Kering, 6(2), 76–81. https://doi.org/10.32938/ag.v6i2.1323
  4. Hasan, H., Bora, M. A., Afriani, D., Artiani, L. E., Puspitasari, R., Susilawati, A., Dewi, P. M., Asroni, A., Yunesman, Y., Merjani, A., & Hakim, A. R. (2025). Metode Penelitian Kualitatif (Rudy (ed.); Cetakan Pe). Yayasan Tri Edukasi Ilmiah. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=OhhXEQAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=info:TR2-UEbuAhEJ:scholar.google.com/&ots=seoC6l3OvL&sig=SM_sSN3bMWRN63VCJwbw9IKmocc&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
  5. Khadijah, E., & Taufani, Y. A. (2022). Analisis Break Even Point Sebagai Dasar Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Bananays.Co. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(06), 91–103. https://doi.org/10.56127/jukim.v1i05.493
  6. Kharismawati, Z., Dewi, I., & Zaenuddin, Z. (2021). Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Alat Perencanaan Laba Bagi Manajemen. Conference on Economic and Business Innovation, 52(6), 236–236. https://jurnal.widyagama.ac.id/index.php/cebi/article/view/90/92
  7. Matuankotta, F., & Luturmas, J. (2023). Analisa Break Even Point Produk Jus Pala Pada UD. Tomasiwa Desa Morela Kecamatan Leihitu. Jurnal Administrasi Terapan, 2(2), 275–282. https://ejournal-polnam.ac.id/index.php/JAT/article/view/1709
  8. Nagib. (2022). Pengertian Break Even Point (BEP) Adalah, Cara Menghitungnya, Kelebihan Dan Kekurangan. Suarapemerintah.Id. https://suarapemerintah.id/2022/08/pengertian-break-even-point-cara-menghitungnya-kelebihan-dan-kekurangan-bep/
  9. Nikmah, F. M., & Rakhmawati, I. (2022). Analisis Biaya Volume dan Laba dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek. Journal of Islamic Accounting Competency, 2(2), 29–42. https://doi.org/10.30631/jisacc.v2i2.1087
  10. Nurlaela, N., Gaffar, S., Merdekawati, E., Abd, R., & Haris, M. I. K. (2025). Analisis Perencanaan Laba Dengan Metode Break Even Point ( BEP ) Pada PT . Astra Agro Lestari Tbk Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah, 4(2), 1692–1697. https://ulilalbabinstitute.id/index.php/J-CEKI/article/view/7327/5983
  11. Pelu, F. I., Pangemanan, S. S., & Tirayoh, V. Z. (2021). Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba pada PT. Telesindo Shop Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 9(3), 554–564. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/34928
  12. Pramudya, A. (2023). Cost Volume Profit (CVP): Pengertian, Rumus, dan Penerapannya. jurnal.id. https://www.jurnal.id/id/blog/cost-volume-profit-cvp/
  13. Rahmawati, E. D., Dewianawati, D., & Rahayu, S. (2024). Analisis Break Even Point ( BEP ) Sebagai Alat Perencanaan Laba pada CV Mitra Saudara Porong Sidoarjo. JURNAL ECONOMINA, 3(November), 1135–1146. https://ejournal.45mataram.or.id/index.php/economina/article/view/1559/1345
  14. Rusmayanti, S. (2021). Break Event Point Sebagai Alat Perencanaan Laba pada Jus Jagung Enak. Jurnal AKRAB JUARA, 6(2), 182–195. https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/1464/1285
  15. Sitanggang, A. (2023). Analisis biaya-volume dan laba sebagai alat perencanaan laba. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 9(2), 217–227. https://ejournal.ust.ac.id/index.php/JRAK/article/view/2980
  16. Yulinda, Hasanah, U., & Utami, D. P. (2022). Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba (Studi Kasus: P-IRT Tempe Syafira Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo). Surya Agritama, 11(2), 159–173. https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/suryaagritama/article/download/2694/1464/