PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR SAMSAT SELONG LOMBOK TIMUR, NTB
Published 2025-07-10
Keywords
- Kepemimpinan, Kompensasi, Motivasi Kerja, Kinerja,
- Leadership, Compensation, Work Motivation, Performance.
How to Cite
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepemimpinan (X1), kompensasi (X2) dan motivasi kerja (X3) terhadap kinerja (Y) pegawai di Kantor Samsat Selong Lombok Timur. Jenis penelitian asosiatif kasual. Pengujian dilakukan pada 91 pegawai Kantor Samsat Selong. Metode pengumpulan data menggunakan sensus dengan menjadikan seluruh populasi menjadi responden. Menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS versi 30. Hasil penelitian adalah: kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik kepemimpinan, maka semakin baik pula kinerja pegawai. Semakin layak kompensasi kepada pegawai, maka kinerja pegawai akan semakin meningkat dengan layak. Semakin tinggi motivasi kerja pegawai, maka akan semakin tinggi pula kinerja pegawai.
This study aims to determine the effect of leadership (X1), compensation (X2) and work motivation (X3) on employee performance (Y) at the Selong Lombok Timur Samsat Office. The type of casual associative. Testing was conducted on 91 employees of the Selong Samsat Office. The data collection method used a census by making the entire population respondents. Using multiple linear regression analysis with SPSS version 30. The results of the study are: leadership has a positive and significant effect on employee performance, compensation has a positive and significant effect on employee performance and work motivation has a positive and significant effect on employee performance. It can be concluded that the better the leadership, the better the employee performance. The more appropriate the compensation to employees, the more employee performance will increase appropriately. The higher the employee's work motivation, the higher their employee performance will be.
References
- [1]Afandi, P. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia. Pekanbaru: Zanafa Publishing.
- [2]Fadillah B, Widodo H. D dan Budiatma A. (2013). Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap
- [3]Handayani. (2020). Metodologi Penelitian Sosial. Yogyakarta: Trusmedia Grafika.
- [4]Hasibuan. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
- [5]Hasibuan, M. S. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
- [6] Kasmir (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia(Teori dan Praktik). Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada
- [7]Mangkunegara. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- [8]Riswan, R. (2021). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai PT. PLN (Persero) ULP Belopa. Universitas Muhammadiyah Palopo.
- [9]Septiana, S. (2024). Manajemen Kompensasi. Serang: PT Sada Kurnia Pustaka.
- [10]Sinamora, 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia
- [11]Silaen, N. R. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.
- [12]Siyoto & Sodik . (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Bandung.
- [13]Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Bandung.
- [14]Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- [15]Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- [16]Sutrisno. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenamedia Group.