PENGARUH KEPRIBADIAN PROAKTIF DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP PERILAKU KERJA INOVATIF PADA KLINIK LABORATORIUM X

Abstract

          Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepribadian proaktif dan keterlibatan kerja terhadap perilaku kerja inovatif karyawan di Klinik Laboratorium X. Perilaku kerja inovatif menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kualitas layanan di sektor kesehatan, terutama di lingkungan laboratorium yang sangat terstandarisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner yang disebarkan kepada 103 karyawan Klinik Laboratorium X. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian proaktif berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif (koefisien jalur = 0,518; p-value = 0,000). Keterlibatan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif (koefisien jalur = 0,408; p-value = 0,000). Kedua variabel independen secara bersama-sama menjelaskan 71,1% variasi perilaku kerja inovatif (R-square = 0,711), sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Temuan ini memperkuat teori bahwa individu dengan kepribadian proaktif dan tingkat keterlibatan kerja tinggi cenderung lebih inovatif dalam pekerjaannya. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya manajemen klinik untuk mendorong proaktivitas dan keterlibatan karyawan melalui pelatihan, pemberian otonomi, serta penciptaan lingkungan kerja yang mendukung inovasi. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoretis dengan memperluas pemahaman tentang faktor-faktor psikologis yang mendorong inovasi di sektor kesehatan.

          This study aims to analyze the influence of proactive personality and work engagement on innovative work behavior of employees at Laboratory Clinic X. Innovative work behavior is a key factor in improving service quality in the healthcare sector, particularly in highly standardized laboratory environments. This study used a quantitative approach with a survey method through questionnaires distributed to 103 employees at Laboratory Clinic X. Data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) based on Partial Least Squares (PLS) with the assistance of SmartPLS 4.0 software. The results showed that proactive personality had a positive and significant effect on innovative work behavior (path coefficient = 0.518; p-value = 0.000). Work engagement also had a positive and significant effect on innovative work behavior (path coefficient = 0.408; p-value = 0.000). These two independent variables together explained 71.1% of the variation in innovative work behavior (R-square = 0.711), while the remainder was influenced by factors outside the model. These findings support the theory that individuals with proactive personalities and high levels of work engagement tend to be more innovative in their work. The practical implications of this research are the importance of clinical management to encourage employee proactivity and engagement through training, providing autonomy, and creating a work environment that supports innovation. This research also provides theoretical contributions by broadening the understanding of the psychological factors that drive innovation in the healthcare sector.