Vol. 18 No. 4 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Articles

STRATEGI EKSPOR PRODUK MUSHOME CHIPS KE NEGARA AUSTRALIA (STUDI KASUS PT YASA JAMUR SRIWIJAYA)

Jein Nafa
Universitas Padjadjaran
Vita Sarasi
Universitas Padjadjaran

Published 2025-06-06

Keywords

  • Mushome Chips,
  • Ekspor,
  • Pasar Australia,
  • Strategi Bisnis,
  • IA-CEPA,
  • Export,
  • Australian Market,
  • Business Strategy
  • ...More
    Less

How to Cite

STRATEGI EKSPOR PRODUK MUSHOME CHIPS KE NEGARA AUSTRALIA (STUDI KASUS PT YASA JAMUR SRIWIJAYA). (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 18(4), 71-80. https://doi.org/10.2324/jahmh243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi ekspor produk Mushome Chips milik PT Yasa Jamur Sriwijaya ke negara Australia. Studi ini menggunakan analisis PESTLE, SWOT, IFAS, EFAS, dan Matriks IE untuk mengevaluasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi keberhasilan ekspor tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk Mushome Chips memiliki kekuatan sebagai produk yang sehat dengan kandungan tinggi protein dan serat alami dari jamur. Selain itu, produk Mushome Chips juga memiliki peluang dengan adanya pertumbuhan konsumsi jamur di negara Australia dan perjanjian IA-CEPA. Namun, perusahaan menghadapi tantangan dalam hal regulasi dan kebijakan yang ketat di pasar Australia. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar PT Yasa Jamur Sriwijaya dapat membentuk tim ekspor, melakukan penyesuaian produk, mengurus dokumen legalitas ekspor yang diperlukan ketika akan mengekspor produk Mushome Chips ke Australia, serta memperkuat promosi untuk bersaing di pasar global.

Kata kunci: Mushome Chips, Ekspor, Pasar Australia, Strategi Bisnis, IA-CEPA.

 

Abstract

          This study aims to design an export strategy for PT Yasa Jamur Sriwijaya's Mushome Chips product to Australia. This study uses PESTLE, SWOT, IFAS, EFAS, and IE Matrix analysis to evaluate the company's internal and external factors that can affect the success of these exports. The results of this study show that Mushome Chips products have the strength of being a healthy product with a high content of protein and natural fiber from mushrooms. In addition, Mushome Chips products also have opportunities with the growth of mushroom consumption in Australia and the IA-CEPA agreement. However, the company faces challenges in terms of strict regulations and policies in the Australian market. Based on the research results, it is recommended that PT Yasa Jamur Sriwijaya can form an export team, make product adjustments, take care of the export legality documents needed when exporting Mushome Chips products to Australia, and strengthen promotions to compete in the global market.

Keywords: Mushome Chips, Export, Australian Market, Business Strategy, IA-CEPA.

References

  1. Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.
  2. Amir, M. S. (2004). Ekspor Impor: Teori dan penerapannya.
  3. Anggreani, T. F. (2021). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi SWOT: Strategi Pengembangan SDM, Strategi Bisnis, dan Strategi MSDM (Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen Sumber Daya Manusia)”. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 2(5), 619–629.
  4. Arif, M. E., & Anggraeni, R. (2023). Strategi bisnis. Universitas Brawijaya Press.
  5. Australian Bureau of Statistics. (2024). https://www.abs.gov.au/
  6. Australian Embassy Belgium. (2025). Biosecurity. https://belgium.embassy.gov.au/bsls/Quarantine.html
  7. Australian Embassy Indonesia. (2025). https://indonesia.embassy.gov.au/
  8. Australian Government Department of Health. (2021). National Preventive Health Strategy 2021–2030. https://www.health.gov.au/resources/publications/national-preventive-health-strategy-2021-2030
  9. Badan Pusat Statistik. (2024). https://www.bps.go.id/id
  10. Broom, F. (2023, May 15). “Mushroom sales are shooting up as people look to reduce meat consumption and boost their health”. ABC Rural. https://www.abc.net.au/news/rural/2023-05-15/mushrooms-increasingly-in-demand-as-meat-alternative/102325544
  11. Chazali, S., & Pratiwi, P. S. (2009). Usaha jamur tiram skala rumah tangga. Niaga Swadaya.
  12. Department of Infrastructure, Transport, Regional Development, Communications, Sport and the Arts. (2025). https://www.infrastructure.gov.au/
  13. Diphayana, W. (2020). Perdagangan internasional.
  14. Estuti, W., & Purmaindah, C. (2022). “Sifat organoleptik dan kandungan protein formulasi “Soataram” sosis jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dan tepung ampas tahu”. Jurnal Pustaka Padi, 1(2), 44–50.
  15. Fahriyah, A., & Yoseph, R. (2020, July). “Keunggulan kompetitif spesial sebagai strategi keberlanjutan UKM di era new normal”. Prosiding Seminar Stiami, 7(2), 104–110.
  16. Fasa, A. W. H., Berliandaldo, M., & Prasetio, A. (2022). “Strategi pengembangan desa wisata berkelanjutan di Indonesia: Pendekatan analisis PESTEL”. Kajian, 27(1), 71–88.
  17. Fatimah, F. N. A. D. (2016). Teknik analisis SWOT. Anak Hebat Indonesia.
  18. Food Standards Australia New Zealand. (2025). https://www.foodstandards.gov.au/
  19. Himawan, H. S., Rohan, A., Amanda, R., Monady, H., & Amelia, V. R. (2024). “Urgensi dan rencana pendidikan etika dalam transformasi manajemen bank syariah (Pendekatan analisis PESTEL)”. INFINITUM: Journal of Education and Social Humaniora, 1(1), 26–51.
  20. Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/38570/uu-no-2-tahun-2009
  21. International Trade Centre. (2025). Trade Map: Trade statistics for international business development. https://www.trademap.org/
  22. Kaman, M. P. (2022). “Kajian kandungan gizi jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dan jamur kuping (Auricularia auricula) asal Baumata Kabupaten Kupang”.
  23. Karim, I., Makmur, D., & Nurfitri, A. M. (2019). “Optimalisasi pengembangan produk core competence pada usaha wajik lokal Mandar sebagai alternatif pendapatan”. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Informatika, 16(1), 64–92.
  24. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. https://www.kemendag.go.id/
  25. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. https://www.kemeperin.go.id/
  26. Lembaga National Single Window. (2025). Indonesia National Single Window (INSW). https://www.insw.go.id/
  27. Lestari, E. R. (2019). Manajemen inovasi: Upaya meraih keunggulan kompetitif. Universitas Brawijaya Press.
  28. Mardhiyah, A., & Safrin, F. A. (2020). “Strategi pemasaran industri rumah tangga keripik singkong”. Sketsa Bisnis, 7(1), 37–44.
  29. Mashuri, M., & Nurjannah, D. (2020). “Analisis SWOT sebagai strategi meningkatkan daya saing”. JPS (Jurnal Perbankan Syariah), 1(1), 97–112.
  30. Meidia, S. (2024). “Analisis kandungan gizi dan daya terima nugget ikan tenggiri (Scomberomurus commerson) dengan substitusi tepung jagung (Zea mays L)”. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 4(2), 225–232.
  31. Mursalina, I. (2024). “Identifikasi dan strategi perluasan pasar ekspor produk tempe PT Azaki Food Internasional ke negara Singapura”. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(7), 634–647.
  32. Mushome. (2025). https://mushome.id/
  33. Nielsen. (2021, March 16). Aussies are eager to master health-conscious lifestyles. https://www.nielsen.com/insights/2021/aussies-are-eager-to-master-health-conscious-lifestyles/
  34. Parliament of Australia. (2025). https://www.aph.gov.au
  35. Permadi, A. A. (2018). “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor komoditas kopi Indonesia ke Australia 1989–2016”.
  36. Porter, M. E. (1994). Competitive advantage: Creating and sustaining superior performance. The Free Press.
  37. Putri, D. P. T., Damayanti, E. W. A., & Sianturi, I. (2021). “Pengaruh COVID-19 terhadap kegiatan ekspor impor di Indonesia”. Dinamika Bahari, 2(2), 169–174.
  38. Rahardjo, M. (2011). Metode pengumpulan data penelitian kualitatif.
  39. Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.
  40. Rinaldy, E., Ikhlas, D., & Utama, A. (2021). Perdagangan internasional: Konsep dan aplikasi. Bumi Aksara.
  41. Ristiyani, N. K. S., & Yuliartini, N. P. R. (2022). “Kedudukan hukum perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia”. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 8(2), 640–649.
  42. Riyadi, W., Thaha, A. R., Khafid, M., Karmagatri, M., Murwani, I. A., Munizu, M., & Ardyan, E. (2023). Pengantar bisnis: Panduan praktis untuk memahami dunia bisnis. PT Sonpedia Publishing Indonesia.
  43. Selegi, S. F., Nurhasana, P. D., Aryaningrum, K., & Kuswidyanarko, A. (2023). Strategi pembelajaran. CV. AZKA PUSTAKA.
  44. Serlika Aprita, S. H., Rio Adhitya, S. T., & SH, M. K. (2020). Hukum perdagangan internasional. PT RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.
  45. Sitompul, N., & Nawawi, Z. M. (2022). Peran Bea Cukai dalam efektivitas.