MEMANFAATKAN BONUS DEMOGRAFI DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA: ANTARA POTENSI PRODUKTIF DAN ANCAMAN PENGANGGURAN

Main Article Content

Theresia Balok Meo
Delon Louiciano Baowolo
Benediktus Apriliano Maro
Enike Tje Yustin Dima

Abstract

Bonus demografi merupakan kondisi demografis ketika jumlah penduduk usia produktif (15–64 tahun) secara signifikan melebihi jumlah penduduk usia non-produktif (anak-anak dan lansia). Situasi ini dianggap sebagai peluang emas untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, terutama jika didukung oleh kebijakan pembangunan sumber daya manusia yang tepat. Indonesia diperkirakan akan mencapai puncak periode bonus demografi pada tahun 2025, dengan lebih dari 70% populasi berada dalam kelompok usia produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari dominasi usia kerja, mengidentifikasi berbagai tantangan struktural yang menghambat pemanfaatannya, serta merumuskan strategi kebijakan yang relevan untuk mengoptimalkan keuntungan dari fenomena ini. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, memanfaatkan literatur dari jurnal ilmiah, laporan lembaga pemerintah, dan dokumen kebijakan terkini (2020–2025). Hasil kajian menunjukkan bahwa bonus demografi dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor strategis seperti ekonomi digital, industri kreatif, dan kewirausahaan muda. Selain itu, dominasi usia kerja juga memperkuat konsumsi domestik dan daya saing tenaga kerja. Namun demikian, tantangan besar tetap ada, seperti mismatch keterampilan, tingginya pengangguran terdidik, ketimpangan antarwilayah, serta minimnya lapangan kerja formal. Untuk itu, diperlukan reformasi pendidikan, penguatan pelatihan vokasi, penciptaan lapangan kerja berkelanjutan, serta sinergi lintas sektor. Tanpa pengelolaan yang komprehensif dan berkelanjutan, bonus demografi berisiko menjadi beban ekonomi. Kolaborasi seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci untuk menjadikannya sebagai kekuatan transformasi ekonomi Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

MEMANFAATKAN BONUS DEMOGRAFI DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA: ANTARA POTENSI PRODUKTIF DAN ANCAMAN PENGANGGURAN. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 21(12), 151-160. https://doi.org/10.2324/rgd9sg48

References

Achmad, D., Suryanto, T., & Handayani, R. (2024). Struktur demografi dan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang: Sebuah analisis ekonometrik. Jurnal Ekonomi dan Populasi, 10(2), 110–127.

Achmad, W., Nurwati, N., Fedryansyah, M., Setiabudi, W. S., & Sidiq, S. S. (2024). Taking advantage of Indonesia’s demographic bonus in 2024: Challenges and opportunities. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 5(1), 4425–4434.

Azzahra, N. F., & Kurniawan, B. (2023). Pendidikan vokasi dan link-and-match dalam menjawab tantangan pasar kerja. Jurnal Pendidikan dan Ketenagakerjaan, 11(3), 142–158.

Badan Pusat Statistik. (2021). Proyeksi penduduk Indonesia 2020–2035. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Fadhil, M., & Lestari, W. P. (2023). Ekonomi hijau dan blue economy: Peluang tenaga kerja muda Indonesia. Jurnal Ekonomi Berkelanjutan, 7(1), 33–48.

Hidayat, R., & Prasetyo, E. (2022). Bonus demografi dan tantangan ketenagakerjaan di era digital. Jurnal Pembangunan Nasional, 18(2), 91–108.

Kemenko PMK. (2022). Strategi nasional dalam menghadapi bonus demografi 2020–2035. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Melo, R. H., Lasulika, C., & Saleh, S. E. (2024). Optimalisasi bonus demografi melalui kebijakan kependudukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi, 3(2), 143–148.

Melo, Y. A., Lasulika, E., & Saleh, M. R. (2024). Model pendidikan vokasi dalam menyiapkan SDM unggul di era revolusi industri 4.0. Jurnal Pendidikan dan Transformasi Sosial, 8(1), 45–62.

Nurjono, A. (2024). Ketimpangan akses pendidikan dan pelatihan di wilayah timur Indonesia: Ancaman bagi bonus demografi. Jurnal Ketimpangan Pembangunan Wilayah, 6(1), 55–70.

Nurjono, D. N. A. (2024). Kebijakan dan potensi daerah menghadapi bonus demografi menutup: Transisi demografi lanjut. Jurnal Keluarga Berencana BKKBN, 8(1), 27–35.

Permatasari, N. I., & Himmati, R. (2022). Pengaruh bonus demografi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 10(2), 256–270.

Permatasari, R., & Himmati, N. (2022). Pemberdayaan pemuda desa dalam penguatan ekonomi lokal: Pendekatan komunitas berbasis kewirausahaan. Jurnal Pembangunan Sosial, 9(2), 117–134.

Rahmawati, D., & Santoso, I. (2022). Digitalisasi UMKM dan peran generasi muda dalam pembangunan ekonomi lokal. Jurnal Inovasi Ekonomi Digital, 5(3), 75–90.

Sawitri, P., & Widarini, N. P. (2025). Fenomena pengangguran terdidik dan pengaruhnya dalam bonus demografi Indonesia: Tinjauan literatur. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 12(1), 89–105.

Siburian, E. S., Ginting, E. M., Syahfitri, M. D., & Purba, B. (2025). Bonus demografi sebagai peluang dan tantangan bagi Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 14(1), 10–25.

Siburian, R. A., Nugraha, B. M., & Herawati, Y. (2025). Kebijakan afirmatif ekonomi inklusif bagi kelompok rentan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Sosial dan Ekonomi, 14(2), 77–94.

Sulistyo, A. D., & Wulandari, A. (2023). Potensi dan risiko bonus demografi di Indonesia: Perspektif perencanaan pembangunan nasional. Jurnal Perencanaan Pembangunan Indonesia, 13(1), 60–76.

UNFPA. (2021). The demographic dividend and the Sustainable Development Goals: Opportunities and challenges for Indonesia. New York: United Nations Population Fund.

Wibowo, H., & Maulida, S. (2023). Literasi digital generasi Z dan peluang ekonomi kreatif. Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 10(2), 101–119.

Yuliani, M., & Asrofani, F. W. (2024). Analisis daya dukung lahan pertanian Indonesia pada bonus demografi tahun 2025. SAFSES Journal, 5(1), 50–65.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.