PERBANDINGAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA: KAJIAN STUDI PUSTAKA TENTANG STRUKTUR, TUJUAN, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam hal struktur, tujuan, dan pendekatan pembelajaran melalui kajian studi pustaka. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan komparatif dengan metode studi pustaka, di mana data dikumpulkan dari dokumen kebijakan resmi, buku referensi, artikel ilmiah, dan jurnal akademik terkini. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi pola, perbedaan, serta relevansi kebijakan kurikulum terhadap konteks pendidikan Indonesia saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka lebih fleksibel dalam struktur pembelajarannya dibandingkan Kurikulum 2013 yang lebih kaku dan sentralistik. Tujuan pendidikan dalam Kurikulum Merdeka mengarah pada pembentukan Profil Pelajar Pancasila, sementara Kurikulum 2013 masih dominan menekankan pencapaian kognitif. Dari segi pendekatan, Kurikulum Merdeka mengedepankan pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis proyek, sedangkan Kurikulum 2013 mengandalkan pendekatan saintifik yang cenderung kurang adaptif terhadap realitas kelas. Kajian ini merekomendasikan penerapan Kurikulum Merdeka dengan dukungan pelatihan guru dan infrastruktur memadai agar dapat mengakomodasi kebutuhan peserta didik secara optimal.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
[1] Bungin, B. (2021). Metode Penelitian Sosial dan Komunikasi. Jakarta: Kencana.
[2] Creswell, J. W. (2021). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. New York: Pearson.
[3] Fitriyani, N. (2022). “Transformasi Tujuan Pendidikan di Era K-13.” Jurnal Studi Kurikulum, 14(1), 61–66.
[4] Gall, M., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2022). Educational Research: An Introduction (9th ed.). Boston: Pearson.
[5] Handayani, D. (2024). “Struktur Kurikulum dan Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.” Jurnal Ilmu Pendidikan, 20(1), 60–70.
[6] Hapsari, D., & Nurhadi, A. (2023). “Tantangan Guru dalam Implementasi K-13.” Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(3), 38–45.
[7] Kemendikbud. (2017). Pedoman
Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
[8] Kemendikbudristek. (2022). Panduan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan. Jakarta: Dirjen PAUD Dikdasmen.
[9] Kemendikbudristek. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta: Kemendikbudristek.
[10] Kemendikbudristek. (2023). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen.
[11] Kemendikbudristek. (2023). Platform Merdeka Mengajar: Panduan dan Pemanfaatan. Jakarta.
[12] Krippendorff, K. (2023). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology. Thousand Oaks: SAGE Publications.
[13] Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[14] Mulyasa, E. (2022). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[15] Mustofa, A. (2023). “Strategi Diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka.” Jurnal Inovasi Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, 5(1), 60–
70.
[16] Nugroho, A. (2023). “Evaluasi Kurikulum 2013 dalam Perspektif Guru Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 8(2), 115–125.
[17] Nugroho, A., & Sari, M. (2023). “Kesiapan Guru dalam Kurikulum Merdeka.” Jurnal Pendidikan dan Inovasi Kurikulum, 9(2), 85–92.
[18] OECD. (2021). Future of Education and Skills 2030. Paris: OECD Publishing.
[19] Putri, A. F., & Hidayat, A. (2023). “Dinamika Kurikulum Nasional: Antara Regulasi dan Realitas Implementasi.” Jurnal Studi Pendidikan, 18(2), 78–89.
[20] Rahmawati, D. (2023). “Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Dasar, 9(2), 50–57.
[21] Saputra, D. (2022). “Struktur Pembelajaran dalam Kurikulum Nasional.” Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah, 8(2), 85–90.
[22] Sari, M. A. (2023). “Evaluasi Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013.” Jurnal Inovasi Pendidikan, 10(1), 75–82.
[23] Sudrajat, A. (2022). “Kendala
Implementasi Kurikulum 2013: Perspektif Kepala Sekolah dan Guru.” Jurnal Kependidikan, 11(1), 68–75.
[24] Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[25] Suryani, R. (2022). “Transformasi Pendidikan Melalui Kurikulum Merdeka.” Jurnal Kajian Kurikulum dan Pembelajaran, 11(3), 45–55.
[26] Wulandari, S., & Setiawan, H. (2023). “Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka.” Jurnal Pendidikan Karakter, 13(1), 90–101.
[27] Yamin, M. (2022). Desain Pembelajaran dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
[28] Yamin, M. (2022). Rekonstruksi Kurikulum Pendidikan Nasional. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
[29] Yuliana, R. (2023). “Integrasi Informatika dalam Kurikulum SD.” Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 15(1), 99–105.
[30] Yusuf, M., & Lestari, D. (2023). “Analisis Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013.” Jurnal Penilaian Pendidikan, 6(2), 91–97.