ORGANISASI GURU
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas peran organisasi guru dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pendidikan. Pendekatan yang diambil adalah melalui kajian literatur dan analisis fungsi organisasi sebagai wadah pengembangan keahlian serta advokasi kebijakan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi guru berfungsi tidak hanya sebagai sarana komunikasi antaranggota, tetapi juga sebagai platform kolaborasi strategis yang mendukung pembaruan kompetensi menghadapi tantangan zaman. Temuan ini menegaskan pentingnya organisasi guru dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan profesi serta membangun solidaritas yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Kesimpulan penelitian menyoroti kontribusi signifikan organisasi guru terhadap pengembangan kualitas pendidikan nasional secara berkelanjutan.
Kata kunci: organisasi guru; kompetensi profesional; advokasi pendidikan; solidaritas; pengembangan pendidikan.
Abstract
This study examined the role of teacher organizations in enhancing competence and professionalism in education. The approach involved literature review and analysis of the organization's functions as a forum for skill development and educational policy advocacy. The results indicated that teacher organizations serve not only as communication channels among members but also as strategic collaboration platforms supporting competency renewal amid contemporary challenges. These findings emphasize the importance of teacher organizations in advocating for professional rights and welfare while fostering solidarity based on Islamic values. The study concludes by highlighting the significant contribution of teacher organizations to sustainable national education quality improvement.
Keywords: teacher organization; professional competence; educational advocacy; solidarity; education development.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
[1] A. H. Veirissa, “Kualitas Guru di Indonesia,” in Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 2021, hal. 267–272.
[2] D. Mulyanti, “Peran Guru dan Kepala Sekolah sebagai Aktor Pendidikan di Tengah Perubahan Lingkungan Pendidikan yang Berubah Cepat.,” J. Compr. Sci., vol. 3, no. 6, 2024.
[3] P. A. Widyaningrum, A. Arindanu, Y. Suharyat, I. Mubarok, dan L. Lusiana, “Agama Islam dan Komunikasi Efektif Dalam Konteks Organisasi,” Student Sci. Creat. J., vol. 2, no. 1, hal. 1–9, 2024.
[4] W. N. Sari, M. Murtono, dan E. A. Ismaya, “Peran guru dalam meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa kelas V SDN tambahmulyo 1,” J. Inov. Penelit., vol. 1, no. 11, hal. 2255–2262, 2021.
[5] S. Hutasuhut et al., “Kesejahteraan Guru di Indonesia,” Futur. Acad. J. Multidiscip. Res. Sci. Adv., vol. 3, no. 1, hal. 227–235, 2025.
[6] S. N. Hasanah dan A. Zainuddin, “Pengaruh Kesejahteraan Guru Terhadap Kinerja Guru SD Muhammadiyah PK Kottabarat dan SD Muhammadiyah 10 Tipes,” Ideguru J. Karya Ilm. Guru, vol. 9, no. 2, hal. 902–908, 2024.
[7] T. Chyquitita, “Meningkatkan Kualitas Pengajaran: Menyikapi Tantangan Profesionalisme Guru Di Masa Kini,” Naut. J. Ilm. Multidisiplin Indones., vol. 3, no. 3, hal. 1–9, 2024.
[8] R. Rosni, “Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Sekolah Dasar,” J. Educ. J. Pendidik. Indones., vol. 7, no. 2, hal. 113–124, 2021.
[9] M. Rosyidi, L. A. Yuliastuti, W. Windasari, dan A. H. Cindy, “Inovasi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Keprofesionalan Tenaga Pendidik dan Kependidikan di SMAN 1 Sooko,” J. Penelit. Ilmu Pendidik. Indones., vol. 3, no. 1, hal. 156–161, 2024.
[10] S. Maisaroh, “Peran Pembiayaan Qardhul Hasan Pada Kesejahteraan Kerabat Kerja Pesantren: Peran Pembiayaan Qardhul Hasan Pada Kesejahteraan Kerabat Kerja Pesantren,” J. Al-Istishna, vol. 1, no. 1, hal. 1–13, 2024.
[11] U. Tagela, H. Sanoto, dan M. C. Paseleng, “Korelasi pengalaman kerja, kesejahteraan dengan motivasi kerja guru-guru SMA swasta,” Sch. J. Pendidik. Dan Kebud., vol. 13, no. 2, hal. 188–194, 2023.
[12] A. S. Rakhman, “Perjuangan PGRI Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru di Era Reformasi (1999-2003) (Studi Kasus PGRI DKI Jakarta dan Depok),” Estoria J. Soc. Sci. Humanit., vol. 2, no. 1, hal. 226–241, 2021.