HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGIUNTUK SISWA KELAS VII
Main Article Content
Abstract
Berpikir merupakan salah satu hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Upaya pengembangan berpikir kreatif di sekolah-sekolah di Indonesia masih jarang dilakukan, padahal keterampilan berpikir kreatif sangat besar manfaatnya dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari baik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Selain itu, berpikir kreatif juga akan memudahkan dalam belajar bermakna, karena melalui berpikir kreatif dapat dibentuk hubungan-hubungan tertentu antara konsep-konsep. Dimana berpikir kreatif ini berhubungan dengan tingkat kecerdasan (IQ) siswa jika tingkat kecerdasan seseorang lebih tinggi maka daya kreatifnya akan tinggi dan sebaliknya jika tingkat kecerdasan seseorang rendah maka daya kreatifnya akan rendah pula, tapi tidak dipungkiri orang yang memiliki kemampuan rendah juga bisa menjadi seseorang yang kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kreatif siswa dengan hasil belajar IPA biologi siswa kelas VII SMPN 32 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Sampel penelitian berjumlah 63 siswa. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan angket dengan 30 butir pernyataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif berada pada kategori cukup baik. Hasil analisis korelasi antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar biologi pada mata pelajaran IPA siswa kelas VII SMPN 32 Padang adalah 0,22 dan tergolong agak rendah. Koefisien determinasi sebesar 4,84% artinya kemampuan berpikiran kreatif memberikan kontribusi sebesar 4,84% terhadap hasil belajar. Dari uji t, diperoleh (thitung = 1,76 > ttabel = 1,67) maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang berarti antara kemampuan berpikir kreatif dengan hasil belajar biologi pada mata pelajaran IPA siswa kelas VII SMPN 32 Padang.
Kata kunci: Berpikir kritis, Kemampuan berpikir, Hasil belajar IPA Biologi, Penelitian Deskriptif.
Abstract
Thinking is one of the things that affects students' learning outcomes. Creative thinking development efforts in schools in Indonesia are still rarely carried out, even though creative thinking skills are very useful in solving everyday life problems both at school, at home and in the community. In addition, creative thinking will also facilitate meaningful learning, because through creative thinking, certain relationships can be established between concepts. Where this creative thinking is related to the intelligence level (IQ) of a student if one's intelligence level is higher than creative power will be higher and vice versa if one's intelligence level is lower than creative power will be lower, But it's undeniable that people with low abilities can also be creative. This research aims to find out the relationship between students' creative thinking ability and the results of studying science biology for grade VII students at SMPN 32 Padang. This research is a descriptive study. Sampling is done using random sampling techniques. The study sample numbered 63 students. The data collection in this study used a 30-item statement. The results of this study show that creative thinking skills are in a fairly good category. The result of the analysis of the correlation between creative thinking ability and biological learning results in the IPA of Grade VII students at SMPN 32 Padang is 0.22 and is classified as somewhat low. The coefficient of determination of 4.84% means that creative thinking ability contributes 4.84% to learning outcomes. From the test, Ho was rejected, meaning that there is a meaningful relationship between creative thinking ability and biological learning in the IPA subjects of Grade VII students of SMPN 32 Padang.
Keywords: Critical thinking, thinking ability, results of science biology, descriptive research.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Agus, Irianto. 2007. Statistika Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana.
Amalia, Y., Duskri, M., dan Ahmad, A. 2015. Penerapan Model Elicting Actives untuk Meningkatkan Kemampuan
Arikunto, Prof. Dr. Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI hal 134. Jakarta: Rineka Apta
Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Dharma, Surya. 2013. Manajemen Kinerja: Falsafah Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Dimyati dan Moedjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Dzirratur Rahmi, Rusman, Erlidawati. 2015. “Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XI Menggunakan Soal Tes Open-Ended Problem Pada Materi Koloid Di SMA/MA Kota Banda Aceh”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia. Vol. 1(4): 60 - 69
Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Lufri. 2010. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang: UNP Press
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Munandar. 2009. Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta