PEMANFAATAN APE BERBAHAN DAUR ULANG UNTUK PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK TK

• Nur Rahmah

  Universitas Muhammadiyah Parepare

  Author

• Eka Fidyani

  Universitas Muhammadiyah Parepare

  Author

• Rahmawati Rahmawati

  Universitas Muhammadiyah Parepare

  Author

• Maswati Maswati

  Universitas Muhammadiyah Parepare

  Author

Taman kanak-kanak merupakan salah satu tahapan pendidikan anak usia dini untuk anak usia 4-6 tahun. Pendidikan anak usia ini adalah sistem pendidikan yang mengutamakan pembelajaran melalui bermain. Hal ini dikarenakan metode ini lebih cocok untuk anak-anak yang lebih menyukai bermain. Selain belajar melalui bermain, penggunaan alat bermain edukatif (APE) juga dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan, karena anak usia dini belajar melalui benda nyata. Penggunaan alat bermain edukatif (APE) yang terbuat dari bahan daur ulang dapat secara efektif meningkatkan kemampuan kognitif pada usia taman kanak-kanak. Peralatan daur ulang memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah Pendekatan deskriptif-kualitatif, dengan observasi langsung dan wawancara dengan guru TK, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan APE daur ulang tidak hanya ramah lingkungan dan ekonomis, tetapi juga efektif merangsang pemikiran logis, pemecahan masalah, dan pengenalan konsep dasar seperti warna, bentuk, dan angka. Keterlibatan aktif anak-anak dalam pembelajaran bermain menggunakan bahan APE daur ulang menunjukkan peningkatan fungsi kognitif yang signifikan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan bahan APE daur ulang dalam program pendidikan anak usia dini

Ah, N. M. (2018). Penggunaan Alat Permainan Edukatif dalam Menstimulasi Perkembangan Fisik-Motorik Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 4(2), 125-138.

Damayanti, N. A., Febrianti, M., Sidauruk, T., Kurniasih, K., Mahya, V. A., & Virgin, S. (2024). PEMANFAATAN SAMPAH DAUR ULANG MENJADI ALAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(4), 4171-4181.

Depdiknas. (2003). Undang-undang nomor 20 tahun 2023 Pasal 1 Angka 14.

Depdiknas. (2003). Undang-undang nomor 20 tahun 2023 pasal 28 ayat 1.

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2014). Strategi Belajar Mengajar. PT Asdi Mahasatya.

Guswarni, E. (2012). Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Anak Melalui Permainan Kartu Gambar Di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Agam. Pesona Pendidikan Anak Usia Dini, 1(02), 158876.

Helaludin, H. W. (2019). Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori dan Praktik (p. 33)

Husna, A., & Anggraini, D. D. (2025). IMPLEMENTASI ALAT PERMAINAN EDUKATIF BERBASIS BAHAN LINGKUNGAN DALAM MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK USIA DINI PADA KELOMPOK B DI TK AL-IHSAN OMBEN KABUPATEN SAMPANG. QURROTI, 7(1).

Rinaldi, A. (2023). Aplikasi Identifikasi Huruf Angka Dan Warna Pra-Sekolah Berbasis Android. Jurnal Sintaks Logika, 3(3), 53-60.

• pdf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.