HAKIKAT MANUSIA DAN HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF IMAM AL-GHAZALI
Main Article Content
Abstract
Artikel ini menelaah pemikiran Imam Al-Ghazali tentang hakikat manusia dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Menghadapi krisis makna dalam pendidikan modern yang cenderung mengabaikan aspek spiritual dan moral, pemikiran Al-Ghazali menawarkan perspektif holistik. Al-Ghazali mendefinisikan manusia sebagai perpaduan jasad dan ruh, dengan ruh sebagai unsur utama yang berasal dari Tuhan. Tujuan pendidikan Islam, menurutnya, adalah membentuk insan kamil melalui penyucian jiwa (tazkiyatun nafs) yang meliputi tahapan takhalli, tahalli, dan tajalli. Pendidikan idealnya mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan pembentukan karakter dan amal saleh untuk mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat. Esai ini menghubungkan pemikiran Al-Ghazali dengan tantangan pendidikan kontemporer di Indonesia, menunjukkan relevansi pendekatan holistik yang mempertimbangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik guna membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berorientasi pada tujuan hidup yang luhur.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.