KOLABORASI ANTAR AKTOR DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KAMPUNG WARNA WARNI JODIPAN KOTA MALANG

Authors

  • Maura Adriane Paramita Universitas Brawijaya Author
  • Nuri Amaradita Surya Shelvyna Universitas Brawijaya Author
  • Amaliyah Khalista Almas Universitas Brawijaya Author
  • Cathlin Reviva Nathanea Universitas Brawijaya Author
  • Prisca Kiki Wulandari Universitas Brawijaya Author

DOI:

https://doi.org/10.9963/a8kqv348

Keywords:

Collaborative Governance, Kampung Warna-Warni Jodipan, Pengembangan Wisata, Kolaborasi Aktor, Berkelanjutan

Abstract

Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ) di Kota Malang merupakan destinasi wisata tematik yang berhasil mengubah kawasan kumuh menjadi ikon wisata melalui kolaborasi antara mahasiswa, sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir destinasi ini mengalami penurunan daya tarik visual dan jumlah pengunjung sehingga pengelolaan berkelanjutan menjadi tantangan utama. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pola kolaborasi antar aktor dalam pengembangan Kampung Warna-Warni Jodipan menggunakan perspektif Collaborative Governance menurut DeSeve, serta mengidentifikasi hambatan dan merumuskan strategi inovatif guna menjaga keberlanjutan destinasi tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan awal pengembangan destinasi sangat dipengaruhi oleh sinergi antar pelaku, tetapi tantangan muncul berupa menurunnya inovasi, partisipasi masyarakat, dan ketidakmerataan distribusi manfaat ekonomi. Hasil penelitian juga menemukan bahwa dari delapan indikator Collaborative Governance menurut DeSeve, hanya dua indikator yakni komitmen terhadap tujuan bersama dan kepercayaan antar aktor yang berjalan baik, sementara enam lainnya, seperti struktur jaringan, tata kelola, dan akses sumber daya, masih lemah. Faktor penghambat utama meliputi lemahnya kelembagaan, fragmentasi peran, rendahnya partisipasi masyarakat, serta keterbatasan SDM dan sumber daya finansial. Penelitian menyimpulkan bahwa keberhasilan pengembangan destinasi berbasis masyarakat sangat bergantung pada tata kelola kolaboratif yang sistematis, penguatan kapasitas aktor, serta integrasi peran yang berkelanjutan dan inklusif.

Downloads

Published

2025-06-04

How to Cite

KOLABORASI ANTAR AKTOR DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KAMPUNG WARNA WARNI JODIPAN KOTA MALANG. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(9), 101-110. https://doi.org/10.9963/a8kqv348

Similar Articles

1-10 of 237

You may also start an advanced similarity search for this article.