ORGANIZATION OF ISLAMIC COOPERATION (OIC) DAN DIPLOMASI ISLAM MODERAT: STRATEGI MEMPERKUAT KEAMANAN INTERNASIONAL MELALUI PENANGGULANGAN TERORISME DIGITAL DI KAWASAN TIMUR TENGAH
Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi digital telah melahirkan bentuk baru ancaman keamanan global, yaitu terorisme digital yang memanfaatkan media sosial dan ruang siber untuk menyebarkan propaganda, melakukan perekrutan, serta menyerang infrastruktur vital. Kawasan Timur Tengah menjadi episentrum dari tantangan ini, mengingat kompleksitas konflik dan keberadaan kelompok ekstremis seperti ISIS. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran Organization of Islamic Cooperation (OIC) dalam mempromosikan diplomasi Islam moderat sebagai strategi multilateral untuk menanggulangi terorisme digital. Kajian ini menunjukkan bahwa OIC memiliki peran penting dalam membentuk narasi Islam damai, membangun kerja sama keamanan siber, dan mendorong harmonisasi kebijakan antarnegara Muslim. Namun demikian, tantangan internal dan disparitas ideologis di antara negara anggota menjadi hambatan dalam implementasi strategi yang efektif. Kajian ini memberikan kontribusi konseptual dan kebijakan terhadap penguatan diplomasi berbasis nilai Islam dalam menjaga keamanan internasional era digital.
Kata kunci: Organization of Islamic Cooperatin (OIC), diplomasi Islam moderat, terorisme digital, keamanan internasional, Timur Tengah.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.