ANALISIS TATA KELOLA APBDES DALAM MENDUKUNG PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUMDES: STUDI PADA DESA SINDANGHEULA KABUPATEN SERANG
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Sindangheula, Kabupaten Serang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengacu pada teori implementasi kebijakan T.B. Smith yang mencakup empat komponen utama: kebijakan ideal (idealized policy), kelompok sasaran (target groups), organisasi pelaksana (implementing organization), dan faktor lingkungan (environmental factors). Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola APBDes di Desa Sindangheula cukup efektif dalam mendukung BUMDes Sindangkarya, terutama dalam sektor kerajinan sapu lidi dan pengembangan wisata lokal. Namun demikian, keberhasilan ini belum merata di semua unit usaha BUMDes, yang masih menghadapi kendala dalam hal manajemen, keterlibatan masyarakat, literasi digital, serta ketergantungan pada figur kepala desa. Faktor lingkungan sosial-budaya dan ekonomi juga memainkan peran penting dalam keberhasilan atau kegagalan implementasi program. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tata kelola APBDes yang transparan, partisipatif, dan adaptif terhadap kondisi lokal merupakan kunci keberhasilan pemberdayaan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.