DINAMIKA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA: STUDI KASUS CUT INTAN NABILA DALAM PERSPEKTIF TEORI KELUARGA BOWENIAN
Main Article Content
Abstract
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh figur publik Cut Intan Nabila mencerminkan kompleksitas dinamika relasi keluarga dan ketidakseimbangan emosi yang kerap tersembunyi di balik kehidupan domestik. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kasus tersebut melalui pendekatan studi pustaka dari berbagai sumber relevan di internet serta menelaahnya menggunakan kerangka teori Bowenian Family Systems. Teori ini menekankan pentingnya diferensiasi diri, pola multigenerasional, dan proses emosional dalam memahami dan menyelesaikan konflik keluarga. Analisis menunjukkan bahwa konflik KDRT seperti dalam kasus ini dapat dijelaskan sebagai manifestasi dari ketidakseimbangan sistem emosional keluarga yang diwariskan lintas generasi. Penyelesaian berbasis teori Bowenian menitikberatkan pada peningkatan kesadaran individu terhadap peran emosionalnya dalam sistem keluarga, serta pentingnya mengembangkan otonomi emosional untuk mengurangi ketegangan dalam hubungan. Artikel ini merekomendasikan pendekatan terapeutik sistemik dan edukasi psikologis sebagai bagian dari strategi intervensi jangka panjang terhadap KDRT.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.