Pelestarian Manuskrip Al-Qur’an Melalui Observasi Dan Praktik Reservasi di Museum Sejarah Al-Qur’an
Main Article Content
Abstract
Sejarah Al-Qur'an Sumatera Utara merupakan lembaga pelestarian
manuskrip dan artefak Islam yang memiliki peran penting dalam
menjaga warisan budaya keislaman di wilayah Sumatera Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati secara langsung proses
konservasi manuskrip yang dilaksanakan oleh museum serta
mengkaji tantangan dan strategi pelestarian koleksi yang dimiliki.
Penelitian ini menerapkan cara kualitatif melalui studi kasus dengan
teknik observasi partisipatif, wawancara informal, dan pencatatan
lapangan selama tiga hari observasi pada bulan Maret 2025. Temuan
penelitian mengungkapkan bahwa pelestarian naskah di museum
masih dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti membersihkan
secara manual dengan kuas dan vakum, serta mengatur suhu
ruangan. Meskipun menghadapi kendala seperti keterbatasan akses
informasi internal dan sumber daya konservasi, museum tetap
berkomitmen terhadap pelestarian manuskrip melalui penguatan
struktur organisasi dan edukasi publik. Sejarah berdirinya museum
ini dimulai pada tahun 2007 oleh Dr. Phil Ichwan Azhari, yang
menunjukkan adanya usaha terencana untuk mencari dan
mengumpulkan naskah-naskah Al-Qur’an kuno dari berbagai tempat,
dan akhirnya dibuka secara resmi pada tahun 2019. Temuan ini
menegaskan bahwa Sumatera Utara memiliki warisan intelektual
Islam yang signifikan dan perlu dijaga secara profesional dan
berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
bagi pengembangan metode konservasi manuskrip serta
memperkuat posisi museum sebagai pusat edukasi dan pelestarian
budaya Islam.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Agustina, A. (2018). Konservasi Naskah Kuno di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
Internasional Literatur Nusantara Ketiga (SILiN 3.0). Prosiding ini (p. 131).
Kembaren, M. M., Lubis, M. H., Nasution, A. A., & Gunaika, R. (2024). WARISAN DAN
PEMELIHARAAN MUSHAF AL-QUR’AN DI SUMATERA UTARA. In Seminar
Nst, N. R. N. N. R., & Nst, N. R. (2023). Sejarah Atau Asal Usul Mushaf AlQur’an di Sumatera Utara:
Studi Terhadap Mushaf AlQur’an Dengan Iluminasi Melayu Pantai Timur Yang Ada di Museum
Sejarah AlQur’an sumut. Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam, 22(1), 220-
234.
Parinduri, N. A., Siregar, Y. D., & Naldo, J. (2024). Perkembangan Museum Sejarah Alquran di
Sumatera Utara: Kontribusi terhadap pelestarian warisan sejarah Islam. Local History &
Heritage, 4(2), 98-103. https://doi.org/10.57251/lhh.v4i2.1321
Prakoso, B. P. (2020). Urgensi Pelestarian Manuskrip Islam dalam Menjaga Warisan Intelektual
Bangsa. Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 5(2), 123-135.
Rahman, A., & Putri, N. A. (2021). Manajemen Konservasi Naskah Kuno di Perpustakaan
Universitas X. Yogyakarta: Universitas X Press.
Sari, D. N., & Handoko, R. (2022). Peran Arsip Nasional Republik Indonesia dalam Pelestarian
Dokumen Sejarah. Jakarta: ANRI Press.
Sulistyo-Basuki, A. (2004). Pengantar Ilmu Perpustakaan dan Kearsipan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Widyastuti, P. (2019). Peran Museum dalam Konservasi dan Edukasi Sejarah Lokal. Jurnal Museum
Nusantara, 4(1), 45-58.