Peran Museum dalam Meningkatkan Literasi Sejarah di Kalangan Pelajar: Studi Kasus Museum Uang Gedung Juang 45

Main Article Content

Grace Olivia Uli Tarigan
Raudhatul Janna
Thalita Zahra
Yusrah Ardini Pane
Fatika Azza
Muhammad Syukri
Sri Windari

Abstract

Jurnal ini meneliti peran Museum Uang Gedung Juang 45 di Medan 
dalam meningkatkan literasi sejarah di kalangan pelajar melalui 
pendekatan eduwisata.  Studi kasus kualitatif ini menggunakan 
observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi untuk 
menganalisis pengalaman belajar siswa selama kunjungan ke 
museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Uang 
Gedung Juang 45, dengan koleksi uang kuno, dokumen sejarah, dan 
benda-benda peninggalan perjuangan, menawarkan pengalaman 
belajar yang menarik dan bermakna.  Kunjungan edukatif ini tidak 
hanya meningkatkan pemahaman kognitif siswa tentang sejarah, 
tetapi juga membangun pemahaman yang lebih mendalam melalui 
keterlibatan emosional dan sosial.  Namun, tantangan seperti 
kurangnya minat masyarakat dan keterbatasan fasilitas museum 
juga diidentifikasi,  menunjukkan perlunya revitalisasi dan strategi 
promosi yang efektif untuk mengoptimalkan peran museum dalam 
penguatan literasi sejarah. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Peran Museum dalam Meningkatkan Literasi Sejarah di Kalangan Pelajar: Studi Kasus Museum Uang Gedung Juang 45. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 9(12), 81-90. https://doi.org/10.9963/ndjz8y29

References

Fathulaila, F. (2025). Peran literasi digital dalam pembelajaran sejarah. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah, 3(3), 97–106.

Fitriansyah, F., & Kasmin, K. (2022). Pemanfaatan Museum Sebagai Wisata Edukasi dan Media Pembelajaran Sejarah. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 22(2), 89-94.

Girsang, D., & Nabila, R. (2020). Potensi dan Pengembangan Museum Uang Sumatera Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Sejarah di Kota Medan. Jurnal Ilmiah Akomodasi

Agung, 7(1), 39-48. Junaid, I. (2017). Museum dalam perspektif pariwisata dan pendidikan. Sosialisasi Museum, 20, 1-15.

Latif, B. S., & Amelia, M. (2022). Dampak pengembangan daya tarik wisata edukasi dalam peningkatan pengunjung perkampungan budaya Betawi Setu Babakan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(22), 461-471.

Mohamad, S., Hasan, R., & Wantu, A. (2024). Optimalisasi peran museum sebagai sumber pelestarian budaya dalam pembelajaran Sejarah lokal di sekolah. Sosiologi Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 197-202.

Ponuak, Y. (2024). Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Literasi Kebudayaan dan Kewarganegaraan Islam. Ahsan: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 3(2), 88-98.

Prasetyo, D., Manik, T. S., & Riyanti, D. (2021). Pemanfaatan museum sebagai objek wisata edukasi. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 15(1), 1-11.

Septiono, W. L. (2025). Peningkatan Literasi Sejarah Indonesia Melalui Eduwisata ke Museum Pancasila Sakti. Sinesia: Journal of Community Service, 2(1), 33-48.

Wawancara dengan Budi Insani. Kepala Sekretarian Museum Uang Gedung Juang 45 Medan. Pada tanggal 09 April 2025.

Wawancara dengan Muhammad Ramadhan. Pelajar. Pada tanggal 09 April 2025.

Wawancara dengan Zahra Olivia. Pelajar. Pada tanggal 09 April 2025.

Yin, R. K. (2018). Case Study Research and Applications: Design and Methods (6th ed.). Los Angeles: SAGE Publications.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.