INOVASI ATAU PENGHIANATAN TERHADAP TRADISI? Inovasi dan Pelestarian Budaya pada Kain Tenun Songke Manggarai di Era Komodifikasi Pariwisata

Abstract

Kain tenun Songke Manggarai merupakan simbol budaya yang sarat akan nilai filosofis, sosial, dan simbolis. Namun, arus modernisasi dan komodifikasi pariwisata telah mendorong transformasi fungsi kain ini dari benda adat menjadi komoditas pasar, sehingga memunculkan dilema antara pelestarian budaya dan tuntutan ekonomi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teori fungsionalisme Durkheim, penelitian ini menganalisis dinamika antara inovasi dan pelestarian dalam konteks perubahan sosial di Manggarai. Fokus utama penelitian adalah peran kain Songke dalam ritual adat serta dampak komodifikasi terhadap nilai-nilai budaya. Temuan menunjukkan bahwa komodifikasi telah menggeser makna simbolis kain Songke menjadi lebih ekonomis, meskipun inovasi pemasaran juga membuka peluang bagi pengenalan budaya Manggarai secara global. Oleh karena itu, keseimbangan antara pelestarian nilai tradisional dan adaptasi inovatif menjadi strategi penting dalam menjaga keberlanjutan budaya dan ekonomi masyarakat.