Publisitas Politik Anies Baswedan di Media Sosial: Studi Kasus Engagement di Instagram dan X
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dari publisitas politik Anies Baswedan di media sosial, khususnya Instagram dan X (sebelumnya Twitter), dalam meningkatkan engagement audiens menjelang Pemilu 2024. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terstruktur terhadap konten serta interaksi pengguna di dua platform tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anies Baswedan menerapkan tiga bentuk publisitas, yaitu pure publicity, tie-in publicity, dan free ride publicity, yang masing-masing berkontribusi dalam membentuk citra politiknya. Strategi konten visual yang emosional dan komunikatif di Instagram serta pendekatan kreatif seperti gaya “K-popfication” di X terbukti efektif dalam membangun relasi emosional dan memperkuat keterlibatan publik, terutama dari kalangan generasi muda. Media sosial menjadi ruang penting dalam konstruksi opini dan citra politik modern, serta memperkuat keterlibatan publik, terutama dari kalangan generasi muda. Media sosial menjadi ruang penting dalam konstruksi opini dan citra politik modern.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Adha Azzahra, A. (2023, December 31). Viral live TikTok, kini muncul Anies bubble, video dan foto Anies Baswedan dibikin template ala idol Kpop. Kilat.com. https://www.kilat.com/nasional/84411372375/viral-live-tiktok-kini-muncul-anies-bubble-video-dan-foto-anies-baswedan-dibikin-template-ala-idol-k-pop
Alfatih, A. (2017). Pedoman mudah melaksanakan penelitian deskriptif kualitatif. Universitas Sriwijaya. https://repository.unsri.ac.id/101431/1/setingan%20final.pdf
Alifah, L. (2020). Pengaruh intensitas penggunaan media sosial Instagram dan prestasi belajar PAI terhadap tingkat religiusitas [Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati].
Arikunto, S. (2016). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Ed. Revi). Rineka Cipta.
Budiardjo, M. (2008). Dasar-dasar ilmu politik (Edisi Revisi). Gramedia Pustaka Utama.
Dwi Setiawan, A., & Kurniati, P. (2024, January 5). Fenomena “Anies Bubble”, pakar ungkap kekuatan netizen dalam politik. Kompas.com. https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/05/065655978/fenomena-anies-bubble-pakar-ungkap-soal-kekuatan-netizen-dalam-politik
FISIPOL. (2019). Hasil riset CfDS terkait Pemilu 2019: Influencer Prabowo mendominasi, Jokowi tokoh politik paling populer. https://fisipol.ugm.ac.id/hasil-riset-cfds-terkait-pemilu-2019-influencer-prabowo-mendominasi-jokowi-tokoh-politik-paling-populer
Haenlein, A., & Kaplan, M. (2010). Social media: Back to the roots and back to the future. ESCP Europe.
Hui, J. Y. (2020). Social media and the 2019 Indonesian elections. Southeast Asian Affairs, 2020, 155–172. https://www.jstor.org/stable/26938889
Jefkins, F. (2003). Public relation. Erlangga.
Kanwar, V. T., & Priya. (2012). Understanding social media. Ventus Publishing ApS.
Keller, P., & Kotler, K. L. (2016). Handbook of research of effective advertising strategies in the social media age. IGI Global.
Kriyantono, R. (2012). PR writing: Teknik media public relation dan publisitas korporat. Kencana.
Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif: Dalam penelitian pendidikan bahasa. Pustaka Cakra.
O’Brien, H., & Cairns, P. (2016). Why engagement matters. Springer International.
Pamungkas, R. N., Permadi, D., & Florina, I. D. (2024). Analisis media sosial Instagram Anies Baswedan sebagai kampanye politik Pilpres 2024. JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari, 5, 219–230.
Rahmacitti, D. F. (1990). Do it yourself publicity. Amacom.
Rumaru, G. G. H., & Shulhan. (2013). Komunikasi politik: Sebuah pengantar. Ghalia Indonesia.
Sabardilla, D. P. A., & Atiqa. (2021). Tindak tutur ekspresif pada kolom komentar akun YouTube Ngaji Filsafat. Jurnal Ilmiah Korpus, 5(2), 262–271. https://doi.org/10.33369/jik.v5i2.16307
Sandu Siyoto, & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. Literasi Media Publishing.
Sashi, C. M. (2012). Customer engagement, buyer-seller relationships, and social media. Management Decision. https://doi.org/10.1108/00251741211203551
Setiawan, F., Aulia, R. R. A., & Saleh, R. R. (2024). Analisis isi kampanye politik Anies Rasyid Baswedan pada pemilihan presiden 2024 di Instagram. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(2), 1220.
Setiawan, F., Aulia, R. R. A., & Saleh, R. R. (2024). Strategi publisitas Capres Anies Baswedan melalui Instagram pribadinya jelang pemilihan presiden 2024. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(2), 52.
Sherman, A., & Smith, D. E. (2013). Social media engagement for dummies. John Wiley & Sons, Inc.
Stephenson, H. (1960). Handbook of public relations. McGraw-Hill Book Company.
Strauss, J., & Frost, R. (2011). E-marketing (6th ed.). Pearson.
Syamsudin, M. O. P., & Atang. (1983). Studi ilmu komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD.
Thaib, E. J. (2021). Problematika dakwah di media sosial. Insan Cendekia Mandiri.
Tim Redaksi CNBC Indonesia. (2023). 3 survei terbaru Capres 2024: Prabowo vs Ganjar vs Anies. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230523035436-4-439607/3-survei-terbaru-capres-2024-prabowo-vs-ganjar-vs-anies/2
Yahya, M., et al. (2024). Twitter and online trust: Ganjar Pranowo and Anies Baswedan towards the 2024 presidential election. Nyimak Journal of Communication, 8(1), 1–19.
Yang, H., Paul, N., & DeHart, J. L. (2020). Social media uses, political and civic participation in U.S. election 2016. The Journal of Social Media in Society, 2020(2), 275–305.
Zenly, M., et al. (2023). Efektivitas penggunaan media sosial dalam meningkatkan elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Selatan tahun 2020 (Studi di Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan). Jurnal Eksekutif.