Pembingkaian Opini Publik Oleh Influencer Politik di Tiktok @andreasyudias : Studi Tentang Peran Buzzer Dalam Komunikasi Politik Digital

Abstract

Dalam era digital, media sosial telah menjadi arena utama dalam pembentukan opini publik, terutama menjelang kontestasi politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran influencer politik dalam membentuk opini publik melalui aktivitas buzzer di platform TikTok dan Instagram, dengan fokus pada akun @andreayudias. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk serta teori framing dari Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Andrea Yudias sebagai influencer dan buzzer memanfaatkan kekuatan naratif, visual, serta retorika emosional untuk membentuk persepsi publik terhadap kebijakan pemerintah dan isu politik nasional. Dalam tayangan “Indonesia Gelap” maupun narasi kebijakan internasional, ditemukan pola framing yang menonjolkan ketegangan antara rakyat kecil dan elite politik. Penggunaan simbol, ajakan aksi, serta interaksi di kolom komentar memperkuat resonansi ideologis di kalangan audiens. Temuan ini memperlihatkan bahwa influencer digital memiliki kapasitas besar dalam mempengaruhi cara berpikir dan bersikap masyarakat terhadap realitas politik. Oleh karena itu, literasi media menjadi sangat penting untuk mengimbangi arus informasi yang dibentuk secara subjektif di ruang digital.