ANALISIS IKLAN POLITIK PRABOWO-GIBRAN “MEMANG ISTIMEWA” DI TELEVISI DAN MEDIASOSIAL YOUTUBE DALAM PEMILU 2024

Main Article Content

Alya Imaniyah
Arya Rahman
Muhammad Fadlan Al Farizi
Arrof Nurfaqo
Pia Khoirotun Nisa

Abstract

Studi ini membahas strategi komunikasi politik dalam iklan
kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjudul
“Memang Istimewa” yang tayang di televisi dan YouTube selama
Pemilu 2024. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce untuk menganalisis
simbol, objek, dan tafsiran dalam iklan. Data diperoleh melalui
dokumentasi, pengamatan media, dan wawancara dengan ahli serta
pengguna internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan ini
sukses membentuk citra positif Prabowo-Gibran melalui visual
animatif, simbol budaya, musik ceria, dan narasi populer seperti
tarian “gemoy”. Media sosial, khususnya YouTube, efektif dalam
menjangkau pemilih muda. Namun, sebagian audiens menilai konten
iklan masih kurang menyampaikan informasi program kerja pasangan
calon. Secara keseluruhan, iklan ini menunjukkan keberhasilan
kampanye visual di era digital, meski masih perlu strategi
komunikasi yang lebih substantif.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

ANALISIS IKLAN POLITIK PRABOWO-GIBRAN “MEMANG ISTIMEWA” DI TELEVISI DAN MEDIASOSIAL YOUTUBE DALAM PEMILU 2024. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(5), 81-90. https://doi.org/10.9963/fs1gfw41

References

Abdul Rahman, et al. (2022). Metodologi penelitian ilmu sosial. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Achmad, N.M & Rastika, I. Kompas.com (2023, 5 Desember) Ridwan Kamil Ingin Memanfaatkan

Media Sosial untuk Sampaikan Gagasan Prabowo-Gibran. Diakses pada 29 April 2026.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/05/17585411/ridwan-kamil-ingin-

manfaatkan-media-sosial-untuk-sampaikan-gagasan-prabowo.

Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi di tengah tantangan Milenium III.

Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Badjuri, A. (2010). Jurnalistik televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Burton, G. (2000). Membincangkan televisi: Sebuah pengantar kajian televisi. Yogyakarta:

Jalasutra.

Darmaningtyas. (2013). Pendidikan vokasi di Indonesia: Problematika dan tantangan. Jakarta:

LP3ES.

D. M. Boyd & N. B. Ellison, "Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship," Journal of

Computer-Mediated Communication 13, no. 1 (2007), h. 210-230.

Graeme, B. (2000). Membincangkan televisi: Sebuah pengantar kajian televisi. Yogyakarta:

Jalasutra.

Hall, S. (Ed.). (1997). Representation: Cultural representations and signifying practices. London:

Sage.

Iriantara, Y. (2017). Komunikasi politik: Teori, konsep, dan strategi. Jakarta: Prenadamedia

Group.

Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Kustiawan, W., Ramadhani, K. R., Damanik, S. V., & Muharamsyah, A. (2022). Pengaruh iklan

politik dalam mengambil aspirasi rakyat. SIBATIK JOURNAL, 1(8), 1374.

Kodoatie, R. J., & Sjarief, R. (2008). Air dan lingkungan di Indonesia. Yogyakarta: Andi.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Marketing management (13th ed.). Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Handbook of research of effective advertising strategies in the

social media age. Cambridge: IGI Global.

Liliweri, A. (2007). Komunikasi antarbudaya. Jakarta: Prenadamedia Group.

Maslow, A. H. (1954). Motivation and personality. New York: Harper & Row.

McQuail, D. (2010). McQuail's mass communication theory (6th ed.). London: Sage Publications.

Miles, M. B., Dan Huberman, A. M. 1984. Qualitative Data Analysis. London: Sage Publications.

Muhadjir, Noeng. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif: Pendekatan Positivistik, Rasionalistik,

Phenomenological, dan Realisme Metafisik Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama.

Yogyakarta: Rake Sarasin.

Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi IV. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif (Cet. ke-30). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ratmanto, T. (2004). Pesan: Tinjauan pesan, semiotika, dan hermeneutika. Jurnal Mediator, 5(1),

1-10.

Siagian, H. F. (2015). Pengaruh dan efektivitas media sosial sebagai saluran komunikasi publik

dalam membentuk opini publik. Jurnal Al-Khitabah, 2(1), 17-26.

Smith, J. (2016). The rise of YouTube as a platform for content creation. Journal of Digital Media,

5(2), 45-50.

Taprial, V., & Kanwar, P. (2012). Understanding social media. London: Ventus Publishing ApS.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.